Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kremlin Ungkap Satu-satunya untuk Lindungi Rusia dari Serangan Ukraina, Apa Itu?

Kompas.com - 18/03/2024, 20:56 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Kremlin pada Senin (18/3/2024) mengatakan, satu-satunya cara untuk melindungi wilayah Rusia dari serangan Ukraina adalah dengan menciptakan zona penyangga yang akan menempatkan wilayah Rusia di luar jangkauan tembakan Ukraina.

Kremlin berkomentar demikian setelah Presiden Vladimir Putin menyinggung soal kemungkinan pembentukan zona semacam itu dalam sebuah pidato kemenangan Pilpres Rusia 2024.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, dengan latar belakang serangan drone Ukraina dan penembakan di wilayah Rusia, termasuk menyasar fasilitas umum dan bangunan tempat tinggal, langkah-langkah harus diambil untuk mengamankan wilayah-wilayah tersebut.

Baca juga: Ketua KPU Rusia: Hampir 76 Juta Warga Pilih Putin, Pecahkan Rekor

"Mereka hanya bisa diamankan dengan menciptakan semacam zona penyangga sehingga segala cara yang digunakan musuh untuk menyerang kami berada di luar jangkauan," jelasnya dalam sebuah panggilan telepon dengan wartawan, dikutip dari Reuters.

Setelah memenangkan Pilpres Rusia lagi, Putin mengatakan bahwa ia tidak mengesampingkan pembentukan zona penyangga semacam itu.

"Saya tidak mengesampingkan bahwa, mengingat peristiwa tragis yang terjadi hari ini, kita akan dipaksa pada suatu saat, ketika kita anggap tepat, untuk menciptakan 'zona sanitasi' tertentu di wilayah yang saat ini berada di bawah rezim Kyiv," kata Putin, sebagaimana dilansir Reuters.

Putin menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut. Namun, dia mengatakan bahwa zona semacam itu mungkin harus cukup besar untuk menghentikan senjata buatan asing yang menyerang wilayah Rusia.

Dia membuat pernyataan itu setelah ditanya apakah menurutnya perlu bagi Rusia untuk merebut wilayah Kharkiv di Ukraina, yang berbatasan dengan Belgorod, sebuah provinsi Rusia yang telah mendapat serangan rutin dari pasukan Kyiv sejak 2022.

Pasukan Rusia awalnya mencoba merebut wilayah Kharkiv pada Februari 2022, tetapi dipukul mundur dari sebagian besar wilayah tersebut dalam serangan balasan Ukraina pada September tahun itu.

Baca juga: Putin Selalu Menang, Kenapa Pilpres Rusia Masih Penting?

Rusia pada September 2022 mengatakan telah mencaplok empat wilayah Ukraina yaitu Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson, meskipun tidak sepenuhnya menguasai wilayah tersebut.

Kepemimpinan Ukraina mengatakan bahwa aneksasi Rusia adalah ilegal dan tidak akan berhenti sampai semua tentara Rusia diusir dari tanah Ukraina.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com