Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB: Dunia Masuki Zaman Kekacauan, DK PBB Tak Berkutik

Kompas.com - 08/02/2024, 16:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

BRUSSEL, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (7/2/2024) memperingatkan bahwa dunia sedang memasuki zaman kekacauan

Dewan Keamanan (DK) PBB yang terpecah belah tidak mampu mengatasi isu-isu kritis seperti perang Israel-Hamas.

Ketika perang di Gaza memasuki bulan kelima, Guterres memperingatkan bahwa jika angkatan bersenjata Israel terus menyerang kota Rafah di selatan, hal itu akan secara eksponensial meningkatkan kekacauan.

Baca juga: PBB: Tembakan Angkatan Laut Israel Hantam Konvoi Bantuan Makanan di Gaza

"Apa yang sudah menjadi mimpi buruk kemanusiaan dengan konsekuensi regional yang tak terhitung bisa saja terjadi," ujarnya, dilansir dari Reuters.

Pasukan Israel, dalam kampanye mereka untuk menghancurkan Hamas setelah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober, tanpa henti membom Jalur Gaza dan melakukan invasi darat, menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi ke arah selatan.

“Sudah waktunya untuk gencatan senjata kemanusiaan segera dan pembebasan semua sandera tanpa syarat,” kata Guterres dalam pidatonya di Majelis Umum yang menyampaikan prioritasnya pada 2024.

Dalam pidatonya, ia menyerukan perubahan pada Dewan Keamanan dan sistem keuangan internasional, serta reformasi lainnya.

Dia menyebut KTT Masa Depan pada September sebagai tempat yang penting untuk mengatasi disfungsi yang lebih dalam dan lebih berbahaya dari sebelumnya.

“Dewan Keamanan PBB, platform utama untuk mempertanyakan perdamaian global, menemui jalan buntu karena perpecahan geopolitik,” kata mantan perdana menteri Portugal itu.

“Ini bukan pertama kalinya Dewan terpecah, tapi ini yang terburuk. Disfungsi yang terjadi saat ini lebih dalam dan berbahaya," tambahnya.

Baca juga: Mengenal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang Stafnya Dituding Bantu Hamas

Pernyataan Guterres disampaikan di tengah konflik yang menghancurkan di Ukraina, Sudan, Timur Tengah dan negara lain, dimana jutaan orang terpaksa mengungsi akibat pertempuran tersebut dan membutuhkan bantuan.

Baca juga: Ikuti 9 Negara, Jepang Setop Dana untuk Badan UNRWA Palestina Milik PBB

“Seiring dengan meningkatnya konflik, kebutuhan kemanusiaan global selalu berada pada titik tertinggi, namun pendanaan tidak bisa mengimbanginya,” kata Guterres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com