Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Minta Negara-negara Donor Tetap Jamin Kelangsungan Operasi UNRWA

Kompas.com - 28/01/2024, 15:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Sekjen PBB Antonio Guterres meminta kepada negara-negara donor untuk tetap membantu badan pengungsi Palestina (UNRWA).

Hal ini dilakukan setelah beberapa negara menghentikan pendanaan atas tuduhan keterlibatan staf UNRWA dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

"Saya sangat menghimbau kepada pemerintah yang telah menghentikan kontribusi mereka. Tapi setidaknya tetap menjamin kelangsungan operasi UNRWA," kata Guterres dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, dikutip dari AFP pada Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Korban Tewas di Gaza Tembus 26.257 Orang, Banyak Warga Terjebak Perang

Sebelumnya, Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas, sehingga menyebabkan sejumlah negara donor utama menghentikan pendanaan mereka.

Badan tersebut telah memecat beberapa staf atas tuduhan Israel, dan menjanjikan penyelidikan menyeluruh terhadap klaim yang tidak disebutkan secara spesifik.

Sementara itu, Israel juga berjanji untuk menghentikan operasional badan tersebut di Gaza setelah perang.

Perselisihan antara Israel dan UNRWA terjadi usai Mahkamah Internasional PBB memutuskan pada Jumat bahwa Israel harus mencegah kemungkinan tindakan genosida dalam konflik tersebut dan mengizinkan lebih banyak bantuan ke Gaza.

"Tindakan buruk yang dilakukan para anggota staf ini harus mempunyai konsekuensi," terang Guterres.

"Tetapi puluhan ribu pria dan wanita yang bekerja untuk UNRWA, banyak di antara mereka yang berada dalam situasi paling berbahaya bagi pekerja kemanusiaan, tidak boleh dihukum," imbuh dia.

Baca juga: Tank-tank Israel Masih Serang RS di Gaza Palestina

Guterres membenarkan bahwa 12 pegawai UNRWA disebutkan dalam tuduhan tersebut, yang sedang diselidiki oleh PBB.

"Sembilan orang telah dipecat, satu orang tewas, dan identitas dua orang lainnya sedang diklarifikasi," katanya.

Beberapa negara donor utama UNRWA mengatakan mereka akan menghentikan sementara pendanaannya saat ini atau di masa depan menyusul tuduhan tersebut, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Swiss.

Utusan Israel untuk PBB pada hari Minggu mengecam Guterres, dengan mengatakan bahwa Guterres telah berulang kali mengabaikan bukti yang diberikan kepadanya mengenai keterlibatan UNRWA dalam hasutan dan terorisme.

"Negara mana pun yang terus mendanai UNRWA sebelum melakukan penyelidikan komprehensif terhadap organisasi tersebut harus mengetahui bahwa dana tersebut akan digunakan untuk terorisme," kata Gilad Erdan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Israel.

"Bantuan yang akan ditransfer ke UNRWA mungkin akan sampai ke teroris Hamas, bukan ke penduduk di Gaza," jelas dia.

Baca juga: Hamas Rilis Video 3 Sandera Israel yang Ditahan di Gaza Pasca Keputusan Mahkamah Internasional

Namun, Hamas mengecam ancaman Israel terhadap UNRWA pada hari Sabtu, dan mendesak PBB serta organisasi internasional lainnya untuk tidak menyerah pada ancaman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com