Memuat Berita Tuduhan Pemerkosaan, Koran-koran di Kota Kecil AS Dicuri

DENVER, KOMPAS.com - Hampir semua eksemplar surat kabar di sebuah kota kecil di Colorado dicuri dari rak-rak koran pada hari yang sama ketika Ouray County Plaindealer, nama koran itu, menerbitkan berita tuntutan atas insiden pemerkosaan.

Insiden yang dituduhkan itu terjadi pada sebuah pesta minum-minum di bawah umur di rumah kepala polisi. Sialnya, kepala polisi tersebut sedang tidur, kata pemilik dan penerbitnya pada Jumat (19/1/2024).

Bos penerbitan Mike Wiggins bersumpah untuk mengungkap kasus ini.

"Jika Anda berharap untuk membungkam atau mengintimidasi kami, Anda gagal total. Kami akan mencari tahu siapa yang melakukan ini. Dan serangan pers lainnya akan segera terjadi," ujarnya, dilansir dari Arab News.

Baca juga: Serangan Siber Ganggu Penerbitan Koran di Philadelphia

Surat kabar tersebut memposting cerita di media sosial dan menghapus paywall situs webnya sehingga orang-orang dapat membaca tentang tuduhan kejahatan kekerasan seksual yang diajukan terhadap tiga orang, termasuk seorang kerabat kepala polisi.

Insiden itu diduga terjadi di sebuah pesta pada Mei 2023 di Ouray, di mana obat-obatan dan alkohol juga digunakan, menurut catatan pengadilan.

Para tersangka berusia 17, 18 dan 19 tahun pada saat itu, dan orang yang melaporkan pemerkosaan itu berusia 17 tahun.

Namun, seseorang telah mengembalikan sekantong sampah penuh koran ke Plaindealer. Para pendukung media itu juga telah menyumbangkan sekitar 2.000 dollar AS untuk koran tersebut.

Sekitar 250 koran memenuhi rak-rak koran di Ouray County, sebuah daerah pegunungan di barat daya Colorado yang dihuni sekitar 5.000 orang.

"Jika ada orang yang mencoba membuat agar masyarakat tidak dapat membaca kisah ini, kami akan memastikan untuk menangkalnya," kata Wiggins.

Baca juga: Koran Lokal di Australia Masih Laku dan Berkembang

Surat kabar tersebut berencana memuat sebuah cerita tentang pencurian koran-koran tersebut dan mungkin sebuah kolom yang menjelaskan mengapa mereka menganggapnya sangat serius.

"Aneh rasanya menulis tentang diri kita sendiri," kata Wiggins. "Kami bekerja sangat keras untuk memastikan bahwa kami bukanlah ceritanya."

Mike Wiggins dan istrinya, Erin McIntyre, telah memiliki dan menerbitkan koran tersebut selama hampir lima tahun.

Baca juga: Koran Inggris Puji Reuni William-Kate dan Harry-Meghan Saat Ratu Elizabeth II Meninggal

Satu-satunya saat mereka mengalami hal serupa adalah sekitar tiga tahun lalu ketika McIntyre menulis tentang perkemahan lokal yang melanggar pembatasan penginapan yang diberlakukan karena pandemi Covid-19.