Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afrika Selatan Berusaha Hentikan Lelang Barang Nelson Mandela di New York

Kompas.com - 20/01/2024, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber DW

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Pemerintah Afrika Selatan mengatakan pihaknya mendukung upaya hukum yang berupaya menghentikan penjualan barang-barang pribadi milik mantan presiden dan pahlawan anti-apartheid, Nelson Mandela.

Lebih dari 70 barang milik Mandela akan dilelang pada bulan Februari di New York.

Menteri Seni dan Kebudayaan Afrika Selatan Zizi Kodwa menyatakan keprihatinan yang besar atas penjualan yang akan datang.

Baca juga: Rumah Tempat Lahir Nelson Mandela Hangus Disambar Petir

Dilansir dari DW, dia mendukung upaya Badan Sumber Daya Warisan Afrika Selatan (SAHRA) untuk menghentikan apa yang disebutnyaekspor yang tidak diizinkan untuk pameran atau penjualan lelang barang-barang yang terkait dengan mendiang mantan presiden.

“Mantan Presiden Nelson Mandela merupakan bagian integral dari warisan Afrika Selatan,” kata Kodwa.

"Oleh karena itu, penting bagi kita memastikan bahwa karya dan pengalaman hidupnya tetap ada di negara ini untuk generasi mendatang," tambahnya.

Di antara banyak barang yang akan dijual adalah barang-barang pribadi seperti kartu identitas Mandela, kacamata penerbang, kemeja berkerah khas Madiba, dan sejumlah tongkat jalan.

Berbagai hadiah pribadi juga masuk dalam daftar, termasuk selimut yang diberikan oleh mantan Presiden Barack Obama dan istrinya Michelle, serta pendingin sampanye yang merupakan hadiah dari mantan Presiden Bill Clinton.

Tidak jelas apakah penjualan akan dilanjutkan

Rumah lelang Guernsey's menggambarkan koleksi barang-barang yang akan dijual, yang diperkirakan bernilai beberapa juta dollar AS, sebagai sesuatu yang luar biasa.

Baca juga: 18 Juli 1918 Nelson Mandela Lahir, Bagaimana Jejak Hidup Pemimpin Anti-Apartheid Kharismatik Ini?

"Membayangkan benar-benar memiliki artefak yang disentuh oleh pemimpin besar ini hampir tidak terpikirkan," tulis rumah lelang tersebut di situs webnya.

Rumah lelang tersebut telah bekerja sama dengan putri tertua Mandela, Makaziwe, yang memenangkan keputusan pengadilan pada bulan Desember yang mengizinkan penjualan tersebut dilanjutkan.

Baca juga: Putri Nelson Mandela, Meninggal di Usia 59 Tahun

Badan Sumber Daya Warisan Afrika Selatan mengatakan pihaknya telah mengajukan permohonan izin untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut, yang kini sedang menunggu keputusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com