35 Kutipan Inspiratif Nelson Mandela, Bisa Dijadikan Status WhatsApp

KOMPAS.com - Sejarah mencatat, Nelson Mandela adalah pejuang kemanusiaan dan hak sipil dunia.

Salah satu warisan terbesar Mandela adalah mengakhiri apertheid di Afrika Selatan.

Mandela juga pernah terpilih sebagai Presiden Afrika Selatan pada 1994 dan membentuk pemerintahan tanpa adanya diskriminasi.

Berkat perjuangannya itu, Mandela mendapat Nobel Perdamaian bersama dengan mantan Presiden Afrika Selatan FW de Klerk.

Tak heran, kutipan-kutipan Mandela banyak dibagikan di jejaring media sosial.

Berikut 35 kutipan inspiratif Nelson Mandela, dikutip dari Inc Magazine dan Parade:

Baca juga: 15 Kutipan Terkenal Ibnu Sina, Bisa Dibagikan di Media Sosial

1. May your choices reflect your hopes, not your fears (Semoga pilihan Anda mencerminkan harapan Anda, bukan ketakutan Anda).
2. It always seems impossible until it's done (Sesuatu akan selalu tampak mustahil sampai itu selesai dilakukan).
3. The brave man is not he who does not feel afraid, but he who conquers that fear (Orang yang berani bukanlah orang yang tidak merasa takut, tetapi dia yang menaklukkan rasa takut itu).
4. I am the master of my fate: I am the captain of my soul (Saya adalah penguasa atas nasib saya: Akulah kapten dari jiwaku).
5. Sometimes, it falls upon a generation to be great. You can be that great generation. Let your greatness blossom (Terkadang, sebuah generasi akan menjadi hebat. Anda bisa menjadi generasi yang hebat. Biarkan kehebatan Anda berkembang).
6. Everyone can rise above their circumstances and achieve success if they are dedicated to and passionate about what they do (Setiap orang dapat bangkit dari keadaan mereka dan mencapai kesuksesan, jika mereka berdedikasi dan bersemangat dengan apa yang mereka lakukan).
7. Our deepest fear is not that we are inadequate. Our deepest fear is that we are powerful beyond measure (Ketakutan kita yang paling dalam bukanlah bahwa kita tidak mampu. Ketakutan terdalam kita adalah bahwa kita memiliki kekuatan yang tak terkira).
8. There can be no greater gift than that of giving one's time and energy to helping others without expecting anything in return (Tidak ada hadiah yang lebih besar daripada memberikan waktu dan energi untuk membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun).
9. There is no passion to be found playing small in settling for a life that is less than the one you are capable of living (Tidak ada gairah yang dapat ditemukan dengan berpura-pura puas dengan kehidupan yang kurang dari yang mampu Anda jalani).
10. One of the things I learned when I was negotiating was that until I changed myself, I could not change others (Salah satu hal yang saya pelajari ketika saya bernegosiasi adalah bahwa sampai saya mengubah diri saya sendiri, saya tidak dapat mengubah orang lain).
11. A good head and a good heart are always a formidable combination (Kepala yang baik dan hati yang baik selalu merupakan kombinasi yang tangguh).
12. After climbing a great hill. One only finds that there are many more hills to climb (Setelah mendaki bukit yang besar. Kita hanya akan menemukan bahwa masih banyak bukit yang harus didaki).
13. A winner is a dreamer who never gives up (Pemenang adalah pemimpi yang tidak pernah menyerah).
14. Education is the most powerful weapon which you can use to change the world (Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia).
15. Do not judge me by my successes, judge me by how many times I fell down and got back up again (Jangan menilai saya dari kesuksesan saya, nilai saya dari berapa kali saya jatuh dan bangkit kembali).
16. Lead from the back and let others believe they are in front (Memimpin dari belakang dan biarkan orang lain percaya bahwa mereka berada di depan).
17. We must use time wisely and forever realize that the time is always ripe to do right (Kita harus menggunakan waktu dengan bijak dan selamanya menyadari bahwa waktu selalu matang untuk melakukan yang benar).
18. I like friends who have independent minds because they tend to make you see problems from all angles (Saya suka teman yang memiliki pikiran independen karena mereka cenderung membuat Anda melihat masalah dari semua sudut).
19. One cannot be prepared for something while secretly believing it will not happen (Seseorang tidak dapat bersiap untuk sesuatu sementara diam-diam percaya bahwa hal itu tidak akan terjadi).
20. Resentment is like drinking poison and then hoping it will kill your enemies (Kebencian itu seperti meminum racun dan kemudian berharap racun itu akan membunuh musuh Anda).
21. For to be free is not merely to cast off one's chains, but to live in a way that respects and enhances the freedom of others (Menjadi bebas bukan hanya melepaskan belenggu seseorang, tetapi hidup dengan cara yang menghormati dan meningkatkan kebebasan orang lain).
22. There is nothing like returning to a place that remains unchanged to find the ways in which you yourself have altered (Tidak ada yang lebih baik daripada kembali ke tempat yang tetap tidak berubah untuk menemukan cara-cara yang telah Anda ubah sendiri).
23. I am not a saint, unless you think of a saint as a sinner who keeps on trying (Saya bukan orang suci, kecuali jika Anda menganggap orang suci sebagai orang berdosa yang terus berusaha).
24. As I have said, the first thing is to be honest with yourself. You can never have an impact on society if you have not changed yourself (Seperti yang telah saya katakan, hal pertama adalah jujur pada diri sendiri. Anda tidak akan pernah bisa memberikan dampak pada masyarakat jika Anda tidak mengubah diri Anda sendiri).
25. It is said that no one truly knows a nation until one has been inside its jails (Dikatakan bahwa tidak ada yang benar-benar mengenal suatu bangsa sampai seseorang berada di dalam penjara-penjaranya).
26. A winner is a dreamer who never gives up (Pemenang adalah pemimpi yang tidak pernah menyerah).
27. Live life as though nobody is watching, and express yourself as though everyone is listening (Jalani hidup seolah-olah tidak ada yang melihat, dan ekspresikan diri Anda seolah-olah semua orang mendengarkan).
28. I have never cared very much for personal prizes. A person does not become a freedom fighter in the hope of winning awards (Saya tidak pernah terlalu peduli dengan hadiah pribadi. Seseorang tidak menjadi pejuang kebebasan dengan harapan memenangkan penghargaan).
29. I never lose. I either win or learn (Saya tidak pernah kalah. Saya menang atau belajar)
30. Man's goodness is a flame that can be hidden but never extinguished (Kebaikan manusia adalah nyala api yang dapat disembunyikan tetapi tidak pernah padam).
31. A nation should not be judged by how it treats its highest citizens, but its lowest ones (Sebuah bangsa tidak boleh dinilai dari bagaimana bangsa itu memperlakukan warga negaranya yang paling tinggi, tetapi warga negaranya yang paling rendah).
32. The greatest glory in living lies not in never falling, but in rising every time we fall (Kemuliaan terbesar dalam hidup tidak terletak pada tidak pernah jatuh, tetapi bangkit setiap kali kita jatuh).
33. Where you stand depends on where you sit (Di mana Anda berdiri tergantung di mana Anda duduk).
34. After climbing a great hill, one only finds that there are many more hills to climb (Setelah mendaki bukit yang besar, seseorang hanya akan menemukan bahwa masih banyak bukit yang harus didaki).
35. Great peacemakers are all people of integrity, of honesty, but humility (Pembawa damai yang hebat adalah mereka yang berintegritas, jujur, dan rendah hati).

Baca juga: 25 Kutipan Inspiratif Pythagoras, Cocok untuk Dibagikan di Status WhatsApp