Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedubes Iran Mengutuk Keras Aksi Teror di Kerman

Kompas.com - 04/01/2024, 22:32 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia mengutuk keras tindakan terorisme yang keji di provinsi Kerman, Iran, tempat kelahiran dan makam Mayjen Qassem Soleimani pada Rabu (3/1/2024).

Soleimani dikenal sebagai pahlawan nasional dan internasional dalam perang melawan terorisme.

Kedubes Iran menyebut kejahatan terorisme ini jelas menunjukkan kekejaman.

Baca juga: Bom di Dekat Makam Jenderal Iran Qasem Soleimani, 103 Orang Tewas

Rilis yang diterima Kompas.com Kamis (4/1/2024), menyebut para teroris telah melakukan kejahatan keji terhadap warga negara Iran.

"Tapi hal itu memperkuat persatuan masyarakat Iran, sesuai cita-cita Mayjen Soleimani. Solidaritas bangsa besar Iran juga semakin tinggi," tulis pernyataan itu.

Republik Islam Iran disebut akan menggunakan seluruh kapasitas diplomatik, politik, hukum dan internasionalnya untuk mengutuk serangan teroris di seluruh dunia, mengadili para pelaku, dan pihak-pihak yang menjadi otak di balik serangan ini.

"Sejak awal pembentukan ilegal rezim zionis, teror telah menjadi salah satu alat dan pendekatan mereka untuk memajukan kepentingannya," tambah pernyataan itu.

Iran juga menyebut tindakan ilegal dan serangan mematikan terhadap Gaza dan aksi agresif di wilayah Suriah sama sekali tidak dibenarkan.

"Tindakan teroris rezim Israel keji dan pengecut ini. Iran memiliki hak yang sah dan melekat berdasarkan hukum internasional dan piagam PBB untuk membalas dengan tegas," tulis pernyataan itu.

Agresi dan tindakan rezim Israel, menurut Iran, menjadi ancaman serius terhadap perdamaian dan membahayakan keamanan global.

Baca juga: Ledakan di Dekat Makam Jenderal Iran Qasem Soleimani Tewaskan 20 Orang

"Rezim zionis harus dipaksa untuk mematuhi hukum internasional dan menghentikan kegiatan-kegiatannya yang mengganggu stabilitas di kawasan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com