Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Tak Lagi Serukan Gencatan Senjata, Pertempuran Kembali Terjadi di Gaza

Kompas.com - 23/12/2023, 20:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

YERUSALEM, KOMPAS.com - Pasukan Israel melawan Hamas pada Sabtu (23/12/2023) di Gaza utara, di mana mereka berusaha menguasai area secara penuh agar dapat fokus ke selatan.

Perlawanan terjadi sehari setelah Dewan Keamanan PBB menyerukan lebih banyak bantuan untuk daerah kantong Palestina, meski tidak ada tuntutan gencatan senjata.

Asap tebal menyelimuti kota utara Jabalia, yang juga merupakan rumah bagi kamp pengungsi terbesar di Gaza.

Baca juga: Akankah Resolusi Baru DK PBB untuk Gaza Bisa Membawa Perubahan?

Dilansir dari Reuters, penduduk melaporkan pemboman udara terus-menerus dan penembakan dari tank-tank Israel, yang menurut mereka telah bergerak lebih jauh ke dalam kota.

Brigade Al Qassam sayap bersenjata Hamas mengatakan mereka terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Israel di daerah tersebut.

Dikatakan bahwa pihaknya telah menghancurkan lima tank Israel, membunuh dan melukai awaknya, setelah menggunakan kembali dua rudal yang tidak dapat diledakkan yang diluncurkan sebelumnya oleh Israel.

Hampir 20.000 warga Gaza telah dipastikan tewas dalam konflik yang telah berlangsung selama 11 minggu tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, dan ribuan lainnya diyakini terjebak di bawah reruntuhan.

Hampir seluruh dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi.

Israel mengatakan 140 tentaranya telah tewas sejak mereka melancarkan serangan darat pada 20 Oktober, sebagai respons terhadap serangan Hamas yang berkuasa di Gaza pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang kembali ke wilayah kantong tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka telah melepaskan tembakan umpan di daerah Issa di Kota Gaza yang menarik perhatian puluhan anggota Hamas dari sebuah gedung yang berfungsi sebagai markas Hamas di utara daerah kantong tersebut.

Baca juga: Warga Gaza kepada Dunia: Lihat Bagaimana Kami Sekarat...

“Selama kegiatan operasional gabungan, pasukan darat dan intelijen IDF mengarahkan jet tempur IAF untuk menyerang gedung tersebut, melenyapkan para teroris,” katanya.

Tentara juga merilis video yang dikatakan menunjukkan terowongan Hamas di daerah Issa. Reuters tidak dapat memverifikasi lokasi atau tanggalnya secara independen.

Israel menuduh kelompok militan tersebut menempatkan terowongan dan infrastruktur militer lainnya di antara warga sipil untuk digunakan sebagai tameng manusia, namun hal ini dibantah oleh Hamas.

Baca juga: Pemimpin Hamas Kunjungi Mesir di Tengah Pembahasan Intensif Gencatan Senjata

Kepala juru bicara militer Israel sebelumnya mengatakan bahwa pasukannya telah mencapai kendali operasional penuh atas Gaza utara dan bersiap untuk memperluas serangan darat ke daerah lain di Jalur Gaza, dengan fokus di selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com