Israel Klaim Temukan 800 Lubang Menuju Terowongan Hamas di Bawah Gaza

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Militer Israel pada Minggu (3/12/2023) mengeklaim, pasukannya telah menemukan 800 lubang yang mengarah ke jaringan terowongan dan bunker milik Hamas di bawah Gaza.

Mereka lalu menyatakan, telah menghancurkan separuh lebih lubang tersebut sejak operasi darat di Gaza dimulai pada 27 Oktober lalu.

Disebutkan, dari sekitar 800 lubang yang ditemukan, 500 lubang di antaranya telah dihancurkan dengan menggunakan berbagai metode operasional, termasuk dengan peledakan dan penyegelan.

Baca juga: Israel Klaim Temukan Terowongan Sepanjang 55 Meter di Bawah RS Al Shifa Gaza

Militer Israel menambahkan bahwa beberapa kilometer rute terowongan utama milik Hamas juga sudah dihancurkan.

Sebagaiaman dilaporkan Reuters, Hamas pernah mengatakan sebelum perang bahwa mereka memiliki terowongan dengan panjang ratusan kilometer untuk melindungi dan menjadi basis operasional.

Hal itu menjadikannya target utama serangan udara Israel dengan amunisi penembus dan pasukan zeni militer yang menggunakan robot pemetaan dan gel peledak yang dapat dituangkan ke dalam lorong-lorong.

"Terowongan-terowongan itu terletak di daerah sipil, banyak di antaranya berada di dekat atau di dalam bangunan dan struktur sipil, seperti sekolah, taman kanak-kanak, masjid, dan taman bermain," kata pihak Militer dalam sebuah pernyataan pada Minggu.

Pernyataan yang meringkas pelaksanaan operasi anti terowongan sejauh ini menjadi tindak lanjut dari laporan hampir setiap hari ke media oleh tentara yang mengklaim menemukan akses terowongan di lokasi-lokasi sipil.

Baca juga: Ratusan Kilometer Terowongan Hamas Membentang Tersembunyi di Bawah Gaza

Korban sipil dalam perang di Gaza sendiri telah membuat resah negara-negara di dunia.

Hamas melaporkan, jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai lebih dari 15.500 orang sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.

Amerika Serikat pada Sabtu (2/12/2023) telah mendesak Israel untuk berhati-hati dalam operasinya di Gaza.