Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 RS Terbesar di Gaza Tak Beroperasi Usai Diserang Israel

Kompas.com - 13/11/2023, 10:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

GAZA, KOMPAS.com - Rumah sakit terbesar pertama dan kedua di Gaza, Al Shifa dan Al Quds, berhenti beroperasi pada Minggu (12/11/2023) setelah diserang Israel.

Kedua rumah sakit itu tak bisa menerima pasien baru lagi. Staf mengatakan, serangan Israel ditembah kurangnya bahan bakar dan obat-obatan dapat mengakibatkan semakin banyak bayi dan pasien lain yang meninggal.

Rumah-rumah sakit di wilayah utara Palestina tersebut diblokade oleh pasukan Israel dan hampir tidak mampu merawat para pasien di dalamnya.

Baca juga: Serangan Israel Hancurkan Bangsal RS Al-Shifa di Gaza

Israel beralasan, mereka sedang memburu Hamas di wilayah tersebut dan penghuni rumah sakit harus dievakuasi.

Reuters melaporkan, separuh dari semua rumah sakit di Gaza kini tidak berfungsi, maka semakin sedikit pula tempat untuk menampung para korban luka.

“Anakku luka-luka dan tak ada satu pun rumah sakit yang bisa kutuju untuk mengobatinya,” kata Ahmed Al Kahlout yang melarikan diri ke selatan sesuai saran Israel karena khawatir tidak ada tempat yang aman di Gaza.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menambahkan, situasinya mengerikan dan berbahaya. Tembakan serta pemboman memperburuk keadaan yang sudah kritis.

"Tragisnya, jumlah kematian pasien meningkat secara signifikan," tulis Tedros di media sosial X, sebelumnya bernama Twitter. “Sayangnya, rumah sakit tersebut sudah tidak berfungsi.”

Baca juga:

Dokter bedah plastik Ahmed El Mokhallalati di Al Shifa berkata, serangan di gedung inkubator membuat bayi prematur harus dibaringkan di tempat tidur biasa. Hanya ada sedikit daya yang tersedia untuk menghangatkan mereka.

“Kami memperkirakan akan semakin banyak yang meninggal dari hari ke hari,” kata Dr Ahmed.

Israel menuduh Hamas menempatkan pusat-pusat komando di bawah dan dekat rumah sakit, tetapi kelompok Palestina tersebut membantahnya.

Baca juga: Hanya Amerika yang Bisa Hentikan Serangan Israel di Gaza?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com