MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (13/10/2023) membantah negaranya dalang kebocoran pipa gas Balticconnector antara Finlandia dan Estonia.
Finlandia yakin kebocoran pipa gas Balticconnector akhir pekan lalu disebabkan aktivitas eksternal, sehingga memicu kecurigaan keterlibatan Rusia.
“Itu benar-benar tidak masuk akal,” kata Putin kepada wartawan dalam perjalanannya ke Kirgistan, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Pipa Gas Alam Balticonnector Bocor, Finlandia Sebut Ada Faktor Kesengajaan
“Jujur saja saya tidak tahu kalau ada pipa ini karena volumenya kecil,” imbuhnya.
Estonia dan Finlandia yang sama-sama anggota NATO sedang menyelidiki insiden pipa tersebut, dan memperingatkan jangan mengambil kesimpulan sebelum hasil resmi keluar.
Menteri Pertahanan Finlandia Antti Hakkanen pada Kamis (12/10/2023) mengatakan kepada AFP, penyelidikan Helsinki akan menemukan jawabannya dalam beberapa minggu.
Baca juga:
Pecahnya pipa Balticconnector terjadi lebih dari setahun usai ledakan pipa Nord Stream memutus jalur utama gas Rusia ke Eropa, dan memicu ketegangan geopolitik yang sudah tinggi akibat serangan Moskwa di Ukraina.
Sejumlah pejabat menyalahkan ledakan pipa gas Nord Stream karena sabotase, tetapi sampai sekarang belum ada jawaban pasti mengenai siapa atau apa yang menyebabkannya.
Baca juga: Setahun Serangan di Pipa Gas Nord Stream: Sedikit Fakta, Banyak Spekulasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.