Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemenang Nobel Kimia Ternyata Gagal Ujian Kimia saat Kuliah

Kompas.com - 07/10/2023, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Yahoo News

LONDON, KOMPAS.com - Profesor MIT Moungi Bawendi adalah salah satu pemenang hadiah Nobel kimia tahun ini.

Dia telah membantu mengembangkan "titik-titik kuantum", yakni partikel nano yang kini dapat ditemukan pada layar TV generasi berikutnya dan membantu menghilangkan tumor di dalam tubuh.

Namun, dulu sebagai mahasiswa, ia gagal dalam ujian kimia pertamanya dan mengenang bahwa pengalaman tersebut hampir menghancurkannya.

Baca juga: Aktivis Perempuan Iran Narges Mohammadi Dianugerahi Nobel Perdamaian 2023

Pria berusia 62 tahun keturunan Tunisia dan Perancis ini unggul dalam bidang sains di sekolah menengah atas, tanpa harus berusaha keras.

Namun dilansir dari Yahoo News, ketika ia masuk di Universitas Harvard sebagai sarjana pada akhir tahun 1970-an, ia mendapat kejutan besar.

"Saya terbiasa tidak perlu belajar untuk ujian," katanya, sembari menambahkan bahwa ia merasa terintimidasi oleh ukuran aula yang sangat besar dan kehadiran penguji yang tegas.

"Saya melihat pertanyaan pertama dan saya tidak bisa mengetahuinya, dan pertanyaan kedua saya tidak bisa mengetahuinya," kenangnya.

Pada akhirnya, ia mendapat nilai 20 dari 100, nilai terendah di kelasnya.

"Dan saya berpikir, 'Ya Tuhan, inilah akhir dari saya, apa yang saya lakukan di sini?" ujarnya.

Meskipun Bawendi menyukai kimia, ia menyadari bahwa ia belum mempelajari seni mempersiapkan diri untuk ujian, sesuatu yang segera ia perbaiki.

Baca juga: Konten Satire, Walter White dari Breaking Bad Menang Nobel Kimia 2023

"Saya menemukan cara belajar, yang sebelumnya tidak saya ketahui," katanya. "Setelah itu saya mendapatkan nilai 100 di setiap ujian."

Pesannya untuk anak muda sederhana saja.

Baca juga: Penulis Norwegia Jon Fosse Memenangi Hadiah Nobel Sastra 2023

"Tekunlah, jangan biarkan kemunduran menghancurkan Anda."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com