Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Bantah Kehilangan Desa di Dekat Bakhmut ke Tangan Ukraina

Kompas.com - 17/09/2023, 16:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BAKHMUT, KOMPAS.com - Rusia pada Sabtu (16/9/2023) membantah pasukannya dihalau Ukraina dari desa garis depan Andriivka, dekat Kota Bakhmut.

Sehari sebelumnya, pasukan Ukraina mengeklaim bahwa mereka membebaskan Andriivka, menimbulkan kekalahan besar bagi Rusia.

Andriivka terletak sekitar 14 kilometer selatan Bakhmut di wilayah Donetsk, lokasi pasukan Ukraina melancarkan serangan balik terhadap Rusia sejak Juni 2023.

Baca juga: Ukraina Salahkan Rusia atas Tewasnya 2 Pekerja Bantuan di Dekat Bakhmut

Staf Jenderal Ukraina pada Jumat (15/9/2023) mengatakan, desa tersebut kembali berada di bawah kendali Ukraina.

Namun, dalam buletin hariannya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa "musuh... terus melakukan serangan... sia-sia mencoba menghalau pasukan Rusia di wilayah Andriivka dan Klishchiivka," dikutip dari kantor berita AFP.

Pernyataan tersebut menambah kebingungan seputar situasi di Andriivka, yang hanya memiliki beberapa puluh penduduk sebelum serangan Rusia.

Pada Kamis (14/9/2023), Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ganna Malyar harus menarik kembali pengumuman hari itu bahwa Kyiv telah merebut kembali Andriivka, usai pasukan di sana menyatakan bahwa pertempuran masih berlangsung.

Kemudian di televisi Ukraina pada Jumat, juru bicara brigade yang bertempur di daerah tersebut mengatakan, Andriivka sudah hancur total dan tidak ada lagi.

Baca juga:

Video yang diunggah brigade tersebut di Telegram menunjukkan, tentara Ukraina bergerak maju di antara pohon-pohon yang hangus dan reruntuhan.

Adapun Bakhmut yang dihuni sekitar 70.000 orang sebelum perang, direbut Rusia pada Mei 2023 dalam salah satu pertempuran terpanjang dan paling berdarah selama invasi.

Namun, pasukan Ukraina langsung melakukan serangan balik di sekitar sisi utara serta selatan kota dan terus meraih kemajuan.

Pada Sabtu, ofisial di zona pendudukan Rusia mengatakan, lima warga sipil tewas dan satu orang lainnya terluka akibat serangan Ukraina di Donetsk dan Svitlodarsk, 30 kilometer barat daya Bakhmut.

Baca juga: Ukraina Klaim Rebut Ketinggian Utama di Sekitar Bakhmut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com