Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen Lama Ungkap Dukungan Margaret Thatcher pada Sikap Tony Blair Pasca-9/11

Kompas.com - 19/07/2023, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

LONDON, KOMPAS.com - Mantan Perdsna Menteri Inggris Margaret Thatcher secara pribadi memuji Tony Blair atas dukungannya kepada AS setelah serangan 9/11.

Hal ini terungkap dari dokumen pemerintah yang baru saja dirilis.

"Anda akan menemukan, seperti yang saya alami, bahwa ketika satu krisis internasional mereda, krisis lain segera mengancam," tulisnya dalam sebuah catatan tulisan tangan tertanggal 4 April 2002, tujuh bulan setelah pembajak pesawat jet penumpang Al-Qaeda melakukan empat serangan bunuh diri, termasuk di Menara Kembar di New York City, dilansir dari Guardian.

Baca juga: Dalang Serangan 9/11 Menunggu Dua Dekade Dipenjara dan Belum Juga Disidang

"Saya sangat mengagumi tekad yang Anda tunjukkan. Anda telah memastikan bahwa Inggris dikenal sebagai pembela kebebasan yang gigih, dan sebagai sekutu setia Amerika. Itu adalah reputasi terbaik yang bisa dimiliki oleh negara kita," tambahnya.

D akhir surat, dia menandatangani: "Dengan segala harapan baik, Margaret T."

Sementara itu, pemimpin Liberal Demokrat Paddy Ashdown juga merupakan pendukung setia sikap Blair, mengirim email kepada perdana menteri dari Partai Buruh tersebut.

"Astaga, pidato yang luar biasa. Persis seperti yang dibutuhkan negara ini. Pidato itu akan membuat musuh-musuh Anda gentar, menggembirakan teman-teman Anda, dan menghibur mereka yang ragu-ragu," tulisnya.

Berkas-berkas yang dirilis ke Arsip Nasional juga mencakup surat kepada Blair dari mantan menteri pertahanan Sir John Stanley dari Partai Tory, yang ditulis hanya beberapa hari setelah peristiwa 9/11.

Surat memperingatkan perlunya mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan teroris yang akan terjadi di Inggris dengan menggunakan senjata pemusnah masal.

"Saya ingin mendesak dengan sangat agar pemerintah Anda mendasarkan kebijakan-kebijakan keamanan, pertahanan sipil, dan sumber daya intelijen serta penyebarannya dengan asumsi bahwa serangan teroris terhadap satu atau beberapa pusat-pusat populasi di Inggris akan dicoba dan dilakukan dalam waktu dekat dan di masa mendatang," tulisnya.

Baca juga: 21 Tahun Peringatan Serangan 9/11, Joe Biden Kenang Pengorbanan Rakyat AS

Menanggapi hal ini, Blair mengatakan bahwa meskipun ia berbagi kekhawatiran Stanley dan telah memerintahkan peninjauan keamanan.

Dia juga menegaskan bahwa ancaman terbesar tetaplah serangan konvensional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com