Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Larang Pegawai Iseng Panggil “Sayang” ke Rekan Kerja

Kompas.com - 07/05/2023, 17:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

 

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Komisi Layanan Publik Malaysia (SPA) baru-baru ini mengumumkan bahwa iseng memanggil rekan kerja dengan istilah sayang seperti "sayang" atau "dear" dapat membuat pegawai negari dalam masalah.

SPA menyatakan, memanggil seseorang dengan kata "sayang" atau "dear" di tempat kerja termasuk pelecehan dan pelanggaran disiplin untuk departemen dan lembaga pemerintah.

SPA juga menyatakan bahwa "sexting" juga merupakan bentuk pelecehan seksual.

Baca juga: Sosok Perempuan Malaysia Terduga Penyiksa PRT Asal Indonesia dengan Setrika dan Air Panas

SPA menuangkan aturan tersebut dalam Buku Tata Cara Tindakan: Tata Tertib.

Gangguan Seksual-Peraturan 4A masuk dalam daftar “larangan-larangan serta perkara khusus”, menyempurnakan aturan terhadap pegawai negeri Malaysia sebelumnya.

Dijelaskan, dalam pengaduan ke dewan pendisiplinan, korban harus menentukan bentuk atau keluasan pelecehan seksual, apakah disentuh, dibelai, dicium atau dipeluk.

“(Korban) juga harus menentukan apakah salah satu dari tindakan di atas membuat mereka merasa tidak nyaman, terhina, atau terganggu,” tulis dalam buku peraturan, sebagaimana dikutip dari World of Buzz.

Sedangkan, pegawai yang dinyatakan bersalah dapat menghadapi hukuman dalam bentuk penurunan pangkat, berisiko dipecat, atau ditahan oleh pihak berwenang.

Baca juga: Main Seharian Saat Panas Terik Idul Fitri, Bocah Malaysia Meninggal karena Dehidrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com