Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Akhirnya Izinkan Novel Terakhir Gabriel Garcia Marquez Terbit

Kompas.com - 30/04/2023, 11:16 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

AUSTIN, KOMPAS.com - Desas-desus telah lama beredar bahwa seluruh mahakarya sastra, yang tidak pernah dilihat oleh publik, mungkin masih tergeletak di brankas berdebu yang dipegang oleh keluarga mendiang penulis atau dikunci di arsipnya di University of Texas.

Pada hari Jumat (28/4/2023), Penguin Random House mengonfirmasi bahwa novel Gabriel Garcia Marquez yang belum diterbitkan, berjudul "En Agosto Nos Vemos" (Kita Akan Bertemu Satu Sama Lain di bulan Agustus), akan berada di rak-rak di seluruh Amerika Latin pada tahun 2024.

Spekulasi telah melingkupi judul yang tidak diterbitkan sejak 1999 ketika Garcia Marquez menerbitkan sebuah cerita pendek di majalah Cambio Kolombia.

Baca juga: Selipkan Novel Karangan Sendiri di Perpus, Penulis Kecil Ini Tanpa Diduga Langsung Tenar

Kisah Ana Magdalena Bach, seorang wanita paruh baya yang berselingkuh dengan erotis saat mengunjungi pulau tropis untuk meletakkan bunga di makam ibunya, diduga merupakan bab pertama yang sedang dikerjakan Marquez.

Tetapi setelah penulis yang diakui secara internasional yang dikenal sebagai Gabo meninggal pada tahun 2014, diyakini bahwa karya tersebut akan tetap tidak terlihat.

Dilansir dari Guardian, keluarganya dianggap tidak nyaman untuk menerbitkan karya yang belum selesai.

“Sampai saat ini posisi kedua buku itu tidak akan dipublikasikan,” ujar Jaime Abello, direktur Gabo Foundation. “Tapi sepertinya mereka berubah pikiran setelah membaca naskahnya!”

Anak-anak Garcia Marquez, Rodrigo dan Gonzalo García Barcha mengatakan bahwa mereka menganggap karya itu terlalu berharga untuk disembunyikan dari Kolombia dan dunia yang lebih luas, yang telah sangat dipengaruhi oleh kisah realisme magis yang diakui secara kritis.

Di antara beberapa detail yang dipublikasikan adalah bahwa buku tersebut akan berisi lima bagian terpisah yang berpusat di sekitar Ana Magdalena dan akan berjumlah total sekitar 150 halaman.

Edisi bahasa Inggris belum diumumkan.

Baca juga: Kontroversi The Catcher in the Rye, Novel yang Dibaca Pembunuh John Lennon

Gabo adalah penulis berbahasa Spanyol yang paling banyak diterjemahkan di dunia dan warisan sastranya telah mengilhami karya-karya dari Midnight's Children hingga Disney's Encanto.

Novelnya yang paling terkenal, "100 Tahun Kesunyian", menceritakan sejarah Buendias, sebuah keluarga di kota fiksi Macondo, dan dianggap sebagai salah satu karya paling berpengaruh dalam kanon bahasa Spanyol.

Baca juga: 14 November 1851: Salinan Pertama Novel “Moby Dick” Terbit di AS

Garcia Marquez dianggap memiliki kemampuan untuk menangkap dengan jelas keindahan Kolombia yang luar biasa dalam karyanya, sambil pada saat yang sama mengilustrasikan sejarah konflik siklis yang tragis dan berdarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com