Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UNIK GLOBAL] "Prank" Zelensky Palsu | Pohon Tertua di Dunia

Kompas.com - 30/04/2023, 06:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Artikel-artikel Unik Global pekan ini berkisar dari wujud pohon tertua di dunia yang berada di Chile, hingga Ketua Bank Sentral AS yang kena prank mengira Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Sementara itu, Delima Silalahi aktivis lingkungan dari Sumatra Utara meraih penghargaan internasional Goldman Environmental Prize 2023.

Ada juga kisah seorang bapak di Malaysia yang selama sepuluh tahun terakhir selalu bersepeda motor pukul 2 pagi ke Singapura untuk menjenguk anaknya di penjara.

Baca juga: Taiwan Temukan Produk Mi Instan Asal Indonesia dan Malaysia Ini Mengandung Zat Pemicu Kanker

Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Unik Global sepanjang Minggu (23/4/2023) hingga Sabtu (29/4/2023).

1. Wujud Pohon Tertua di Dunia yang Ditemukan di Hutan Chile

Di sebuah hutan di bagian selatan Chile, ada sebuah pohon raksasa yang telah bertahan selama ribuan tahun dan sedang dalam proses untuk dikukuhkan sebagai pohon tertua di dunia.

Dikenal sebagai "Great Grandfathe" atau "Kakek Buyut', pohon itu berdiameter 4 meter dan tinggi 28 meter.

Pohon itu diyakini berisi informasi ilmiah yang dapat menjelaskan bagaimana planet Bumi beradaptasi dengan perubahan iklim.

Baca selengkapnya di sini.

2. Singapura Akan Denda Rp 3,3 Juta bagi Orang yang Tidak Kembalikan Baki Sendiri di Rumah Makan

Singapura akan memperketat aturan pengembalian baki secara mandiri bagi pengunjung rumah makan, dengan menjatuhkan denda bahkan bisa mengadilinya.

Sebenarnya, aturan mengembalikan baki secara mandiri sudah diberlakukan mulai 1 September 2021 untuk pusat jajanan dan sejak 1 Januari 2022 untuk kedai kopi dan pujasera.

Lalu, mulai 1 Juni 2023 "Negeri Singa" akan memberlakukan aturan lebih ketat. Pelanggar kali pertama bakal dimintai keterangan dan diberikan peringatan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Singapura Gantung Mati Tahanan yang Bawa 1 Kg Ganja

3. Delima Silalahi, Aktivis Lingkungan Asal Sumut Raih Penghargaan Goldman Environmental Prize 2023

Delima Silalahi, aktivis lingkungan dari Sumatra Utara (Sumut) meraih penghargaan internasional Goldman Environmental Prize 2023.

Delima Silalahi (46) adalah Direktur Eksekutif Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), yakni organisasi non-pemerintah yang berdedikasi untuk perlindungan hutan adat di Sumatra Utara.

Pada Februari tahun lalu, berkat kampanye khusus yang dilakukan Delima bersama komunitas masyarakat adat di Tano Batak, pemerintah pada akhirnya memberikan hak pengelolaan sah atas 7.213 hektare hutan adat kepada enam kelompok masyarakat Tano Batak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com