Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minneapolis Jadi Kota Besar Pertama di AS yang Izinkan Azan Berkumandang 5 Kali Sehari

Kompas.com - 17/04/2023, 16:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

MINNEAPOLIS, KOMPAS.com – Kota Minneapolis akan menjadi kota besar pertama di Amerika Serikat (AS) yang mengizinkan azan berkumandang melalui pengeras suara lima kali dalam sehari.

Minneapolis Star Tribune melaporkan, Dewan Kota Minneapolis pada Kamis (13/4/2023) telah setuju dengan suara bulat untuk mengubah peraturan tentang kebisingan kota.

Peraturan tersebut sebelumnya mencegah dilakukannya azan atau panggilan salat dengan pengeras suara pada saat fajar dan malam hari karena pembatasan kebisingan.

Baca juga: Salah Ketuk Pintu Rumah, Remaja AS Ditembak di Kepala

Meski pemungutan suara dilakukan dalam bulan Ramadhan, izin azan berkumandang lima kali sehari di Minneapolis ini akan berlaku sepanjang tahun.

Direktur eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam Minnesota, Jaylani Hussein, mengatakan setelah pemungutan suara, bahwa keputusan yang dilakukan di Minneapolis menunjukkan kepada dunia bahwa AS yang dibentuk berdasarkan kebebasan beragama telah menepati janjinya.

“Konstitusi tidak tidur di malam hari,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari Associated Press (AP).

Populasi imigran muslim dari Afrika Timur di Minneapolis sendiri telah berkembang semakin pesat sejak 1990-an, dan masjid sekarang sudah umum ditemukan di kota itu.

Dalam posisi saat ini, tiga dari 13 anggota dewan Kota Minneapolis juga diidentifikasi sebagai Muslim.

Keputusan untuk mengizinkan azan berkumandang lima kali sehari kali ini pun disebut tanpa menimbulkan pertentangan.

Wali Kota Minneapolis Jacob Frey diperkirakan akan menandatangani aturan baru tersebut pada pekan ini.

Baca juga: Penusukan Imam Masjid di AS Saat Shalat Subuh, Tersangka Pria Turkiye

"Minneapolis kini menjadi kota untuk seluruh agama," ujar imam Masjid An-Nur Minneapolis, Mohammed Dukuly. Dia termasuk di antara beberapa pemimpin Muslim yang menyaksikan pemungutan suara tersebut.

Tiga tahun lalu, pejabat kota Minneapolis pernah bekerja sama dengan masjid Dal Al-Hijrah untuk mengizinkan kumandang azan lima kali sehari sesuai jumlah salat wajib, tapi khusus selama Ramadan.

Pada audiensi publik baru-baru ini, para pemimpin Kristen dan Yahudi pun menyatakan dukungan untuk melanjutkan izin kumandang azan lima kali sehari di Minneapolis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com