Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita 82 Tahun Bernafas Kembali 3 Jam Setelah Dinyatakan Meninggal

Kompas.com - 07/02/2023, 14:35 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Seorang wanita berusia 82 tahun dinyatakan meninggal di panti jompo New York dan ditemukan bernafas tiga jam kemudian di rumah duka tempat dia dibawa.

Ini adalah kedua kalinya dalam waktu sekitar satu bulan hal semacam itu terjadi di AS.

Wanita dalam kasus yang lebih baru itu berada di Pusat Rehabilitasi dan Perawatan Water's Edge di Long Island's Port Jefferson pada pukul 11.15 Sabtu (4/2/2023) pagi ketika dia dinyatakan meninggal.

Baca juga: Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf Meninggal di Dubai

Dilansir dari Guardian, wanita yang namanya tidak disebutkan itu dilaporkan dibawa ke OB Davis Funeral Homes di Miller Place, New York, pada pukul 13.30.

Polisi mengatakan dia ditemukan bernapas pada pukul 14.09.

Wanita itu dibawa ke rumah sakit. Tidak ada pembaruan tentang kondisinya yang tersedia pada hari Senin (6/2/2023).

Deklarasi kematian dini marak terjadi beberapa hari. Panti jompo di Iowa bahkan didenda 10.000 dollar AS atas kasus semacam itu.

Pihak berwenang di Iowa mengatakan bahwa sebelumnya ada seorang wanita berusia 66 tahun dinyatakan meninggal pada 3 Januari di Pusat Perawatan Khusus Alzheimer Glen Oaks di Urbandale, Iowa, tempat dia menerima perawatan di rumah sakit.

Wanita itu dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke Rumah Pemakaman dan Krematorium Ankeny.

Anggota staf rumah duka kemudian membuka ritsleting kantong mayat dan menemukan wanita itu hidup dan dalam kondisi terengah-engah.

Baca juga: Pria Ini Pura-pura Meninggal demi Mengetahui Siapa yang Hadiri Pemakamannya

Mereka mengaitkan informasi tersebut dengan kutipan dari departemen inspeksi dan banding Iowa.

Staf fasilitas menelepon 911 dan wanita dikembalikan ke perawatan rumah sakit, di mana dia meninggal pada 5 Januari.

-Baca juga: Kisah Pasien di Inggris Tunggu Ambulans 11 Jam karena Krisis NHS, Akhirnya Meninggal

Polisi mengatakan bahwa kasus New York telah dirujuk ke kantor jaksa agung negara bagian untuk penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com