Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Pura-pura Meninggal demi Mengetahui Siapa yang Hadiri Pemakamannya

Kompas.com - 01/02/2023, 19:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com - Pria Brasil berusia 60 tahun mengumumkan kematiannya di halaman Facebook-nya, lalu mengundang teman dan keluarga untuk menghadiri layanan perpisahan.

Pria bernama Baltazar Lemos ini telah melakukan pemakaman untuk orang lain selama bertahun-tahun.

Dia ingin tahu siapa yang menghadiri pemakamannya, lalu pura-pura mengumumkan kematiannya sendiri.

Baca juga: Wanita Ini Viral Setelah Pura-pura Terpilih jadi CEO Twitter

Seperti dilansir dari Khaleej Times, pria itu sengaja mengadakan pemakaman bagi dirinya sendiri untuk mencari tahu siapa yang akan datang untuknya.

Pada 17 Januari, dia memposting foto dirinya di Facebook, berdiri di depan sebuah rumah sakit di Sao Paulo.

Dan keesokan harinya, ada postingan lain yang mengabarkan kepada teman-teman dan keluarganya tentang berita kematiannya yang menyedihkan.

Belakangan, detail layanan perpisahan itu juga diumumkan di halaman Facebook-nya.

Dia mengumumkan bahwa kebaktian akan diadakan di kapel Vatikan di Curitiba.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan Mirror, sebuah video pemakaman menunjukkan kerumunan pelayat yang menangis.

Beberapa mengusap mata mereka dengan sapu tangan. Mereka berada di depan altar di panggung rendah yang ditutupi karangan bunga.

Baca juga: Lukisan Mona Lisa Dilempar Kue, Pelaku Pura-pura Gunakan Kursi Roda untuk Mendekat

Kemudian, sesosok dengan tudung perak aneh menutupi wajahnya muncul dari pintu di belakang dan tiba-tiba menampakkan dirinya.

Dia adalah Lemos, yang langsung mengatakan kepada kerumunan yang tercengang.

"Saya telah melakukan 889 upacara perpisahan dalam dua tahun terakhir. Saya ingin tahu siapa yang akan datang ke pemakakannsaya," katanya kepada orang banyak.

Baca juga: Pemakaman Paus Benediktus Dihadiri Ribuan Pastor

Namun, teman-teman dan keluarganya tidak senang dengan kejadian itu.

Mereka menjadi marah. Dia kemudian meminta pengampunan mereka di posting Facebook lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com