KOMPAS.com - Selama sepekan terakhir, berita dari kanal Global tak hanya diisi kabar serius, namun juga diselingi sejumlah warta unik.
Contohnya sejumlah toko online di China dilaporkan menggunakan model pria untuk memamerkan lingerie guna mengakali blokade permanen.
Sementara itu, sebuah keluarga di Malaysia menuntut keadilan restoran di Kuala Lumpur karena mereka menderita luka bakar akibat hotpot meledak.
Berikut kami rangkumkan berita unik dari kancah internasional edisi Minggu (8/1/2023) hingga Sabtu (14/1/2023).
Baca juga: [UNIK GLOBAL] Kisah Pria yang Disebut Tertinggi di Dunia | Suami Kelupaan Bawa Istri
Kisah seorang ayah bernama Adi viral di media sosial, karena berkemah di luar Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun (HRPB), Kota Ipoh, Malaysia, untuk menunggui anaknya yang dirawat karena tumor otak.
Foto-foto kemah Pak Adi diunggah ke grup Facebook Family Camping Malaysia. Putra bungsunya yang sakit berusia delapan tahun.
Istrinya ikut menunggu di RS. Pak Adi memarkir Proton Satria miliknya di tempat parkir luar rumah sakit dan memasang kanopi panjang di belakang mobilnya agar bisa dipakai tidur.
Simak berita ini selengkapnya di sini.
Baca juga: Kisah Pak Adi Berkemah di Luar RS, Tunggui Anaknya yang Sakit Tumor Otak
Sejumlah toko online di China dilaporkan menggunakan model pria untuk memamerkan lingerie guna mengakali blokade permanen.
Toko online yang melakukan live streaming sangat banyak di China. Berbagai macam barang dijual lewat platform ini mulai dari make-up, pakaian, hingga makanan.
Platform live streaming yang dilakukan sangat signifikan untuk meningkatkan penjualan mereka.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Akali Blokade, Toko Online di China Jadikan Pria Model Lingerie saat Live Streaming
Seorang pria lanjut usia di India memilih mengabadikan sosok mendiang istrinya ke dalam patung supanya masih bisa berdampingan.
Pria lansia tersebut bernama Tapas Sandilya (65), seorang pensiunan pegawai pemerintah dari Benggala Barat, India.
Dia kehilangan istrinya bernama Indrani yang sudah dinikahinya selama 39 tahun pada 2021, saat pandemi Covid-19 mengamuk.