Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid Melonjak, Daftar Belasan Negara yang Perketat Kedatangan dari China dan Aturannya

Kompas.com - 02/01/2023, 14:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Sekitar belasan negara memperketat aturan kedatangan bagi pelancong dari China bahkan ada yang melarangnya, akibat lonjakan Covid di "Negeri Panda" usai pelonggaran pembatasan.

Aturan-aturan dari negara-negara ini juga berbeda-beda, seperti durasi tes Covid hingga kebijakan karantina.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah daftar negara yang memperketat atau melarang kedatangan dari China hingga Senin (2/1/2023).

Baca juga: Ribuan Warga China Rayakan Tahun Baru, Otoritas Yakinkan Publik Wabah Covid-19 Terkendali

1. Amerika Serikat

Foto tertanggal 7 Desember 2020 memperlihatkan para perawat di UGD North Memorial Health Hospital di Robbinsdale, Minnesota, sedang merawat pasien Covid-19.STAR TRIBUNE/AARON LAVINSKY via AP Foto tertanggal 7 Desember 2020 memperlihatkan para perawat di UGD North Memorial Health Hospital di Robbinsdale, Minnesota, sedang merawat pasien Covid-19.
Mulai 5 Januari 2023, penumpang dari China wajib menunjukkan hasil tes Covid negatif yang dilakukan tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan.

Opsi lainnya, penumpang menunjukkan bukti sudah pulih dari Covid-19 dalam 90 hari terakhir.

Tes yang diakui meliputi "PCR atau tes antigen mandiri yang dikelola dan dipantau oleh layanan telehealth atau penyedia berlisensi," menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC).

Aturan ini termasuk orang-orang yang datang dari Hong Kong dan Makau.

2. Uni Eropa

Mulai 5 Januari 2023, semua pendatang dari China di Perancis harus menunjukkan hasil tes PCR negatif atau tes rapid antigen, yang dilakukan kurang dari 48 jam sebelum penerbangan.

Italia dan Spanyol juga memberlakukan persyaratan tes Covid.

Negara-negara Eropa akan rapat minggu ini untuk membahas tanggapan bersama. Pemegang kepresidenan UE berikutnya yaitu Swedia mengatakan, pihaknya "mengupayakan kebijakan bersama untuk seluruh Uni Eropa dalam kemungkinan penerapan pembatasan masuk".

3. Australia

Australia juga mewajibkan pelancong dari China--termasuk Hong Kong dan Makau--untuk menujjukkan hasil tes Covid-19 negatif sebelum kedatangan, dengan alasan kurangnya informasi komprehensif dari Beijing tentang wabah tersebut.

Baca juga: Daftar Negara Hendak dan Terapkan Aturan Khusus bagi Pengunjung Asal China di Tengah Ledakan Covid-19

4. Kanada

Kanada meminta pelancong dari China menunjukkan hasil tes Covid negatif yang diambil tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan.

5. Britania Raya

Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di Regent Street, London, Minggu (28/11/2021). Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pengetatan prokes dan pembatasan, setelah ditemukan tiga kasus Covid-19 varian Omicron di negara itu. Warga wajib memakai masker lagi di toko-toko dan transportasi umum.AP PHOTO/ALBERTO PEZZALI Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di Regent Street, London, Minggu (28/11/2021). Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pengetatan prokes dan pembatasan, setelah ditemukan tiga kasus Covid-19 varian Omicron di negara itu. Warga wajib memakai masker lagi di toko-toko dan transportasi umum.
Mulai 5 Januari 2023, semua pelancong dari China ke Britania Raya harus menyerahkan hasil tes negatif Covid sebelum berangkat.

Pemerintah Inggris juga akan menguji sampel kedatangan untuk memantau varian baru Covid-19.

6. Israel

Pelancong dari China wajib menunjukkan hasil tes Covid-19. Pusat skrining juga didirikan untuk menguji penumpang datang yang bersedia dites.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com