Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senat AS Larang TikTok Dipakai di Perangkat Pemerintah

Kompas.com - 15/12/2022, 13:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Senat AS pada Rabu (14/12/2022) malam meloloskan RUU untuk melarang karyawan federal menggunakan aplikasi berbagi video TikTok milik China pada perangkat milik pemerintah.

Dilansir dari Guardian, RUU tersebut masih harus disetujui oleh DPR AS sebelum diajukan ke Presiden Joe Biden untuk mendapatkan persetujuan.

Dewan Perwakilan Rakyat harus mengesahkan RUU Senat sebelum sesi kongres saat ini berakhir, yang diharapkan minggu depan.

Baca juga: Otoritas AS Terus Anggap TikTok Berbahaya

Pemungutan suara tersebut adalah tindakan terbaru dari anggota parlemen AS untuk menindak perusahaan China di tengah kekhawatiran keamanan nasional bahwa Beijing dapat menggunakan mereka untuk memata-matai orang Amerika.

Tindakan Senat dilakukan setelah North Dakota dan Iowa minggu ini bergabung dengan semakin banyak negara bagian dalam melarang TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance, dari perangkat milik negara di tengah kekhawatiran bahwa data dapat diteruskan ke pemerintah China.

Selama Kongres terakhir, Senat pada Agustus 2020 dengan suara bulat menyetujui undang-undang untuk melarang TikTok dari perangkat pemerintah.

Sponsor RUU tersebut, Senator Republik Josh Hawley, diperkenalkan kembali dalam undang-undang pada tahun 2021.

Baca juga: Arahan Darurat Gubenur Maryland AS Larang Penggunaan TikTok

Banyak lembaga federal termasuk pertahanan, Keamanan Dalam Negeri, dan departemen negara bagian telah melarang TikTok dari perangkat milik pemerintah.

“TikTok adalah risiko keamanan utama bagi Amerika Serikat, dan tidak memiliki tempat di perangkat pemerintah,” kata Hawley sebelumnya.

Gubernur Dakota Utara Doug Burgum dan Gubernur Iowa Kim Reynolds mengeluarkan arahan yang melarang lembaga cabang eksekutif mengunduh aplikasi pada peralatan apa pun yang dikeluarkan pemerintah.

Baca juga: Penjelajah Waktu yang Viral di TikTok Sebut Alien akan Muncul Bulan Ini

Sekitar selusin negara bagian AS telah mengambil tindakan serupa, termasuk Alabama dan Utah minggu ini.

TikTok mengatakan kekhawatiran tersebut sebagian besar dipicu oleh informasi yang salah dan dengan senang hati bertemu dengan pembuat kebijakan untuk membahas praktik perusahaan.

“Kami kecewa karena begitu banyak negara bagian yang ikut-ikutan politik untuk memberlakukan kebijakan berdasarkan kebohongan yang tidak berdasar tentang TikTok yang tidak akan melakukan apa pun untuk memajukan keamanan nasional Amerika Serikat,” kata perusahaan itu.

Baca juga: Staf TikTok di China Bisa Mendapat Akses Data ke Pengguna Eropa

Negara bagian lain yang mengambil tindakan serupa termasuk Texas, Maryland, dan South Dakota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com