PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan meluncurkan kabinet yang lebih ramping yang terdiri dari para menteri dengan gaji yang lebih sedikit.
Menurut Anwar, usulan penurunan gaji di kalangan para menteri dan pengurangan ukuran kabinet sedang dibahas.
“Ukuran kabinet pasti akan lebih kecil dan saya meminta menteri baru untuk menyetujui usulan saya untuk mengurangi gaji mereka,” kata Anwar dalam jumpa pers di Kediaman Resmi Perdana Menteri Malaysia, Jumat (25/11/2022).
Baca juga: Mahathir Mohamad Beri Selamat Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia
“Ini masih dalam proses pembahasan dan persiapan,” sambung Anwar, sebagaimana dilansir The Star.
Dia menambahkan, prioritas utamanya adalah mengatasi permasalahan meningkatnya biaya hidup di Malaysia.
“Ada perkembangan positif, seperti kekuatan ringgit dan pasar saham saat ini, ini menunjukkan kepercayaan (terhadap) pemerintah,” ujar Anwar.
Baca juga: PM Baru Malaysia Anwar Ibrahim: Indonesia Sahabat Sejati!
“Tapi, untuk saat ini, saya rasa prioritas harus diberikan pada biaya hidup dan kenaikan harga barang-barang yang membebani rakyat,” sambungnya.
Menurut Anwar, pihaknya telah memerintahkan instansi-instansi pemerintah untuk segera mengambil langkah dan menggelar pertemuan paling lambat Senin (28/11/2022).
Dia juga mengumumkan bahwa Gabungan Rakyat Sabah (GRS) resmi bergabung dengan pemerintah.
Anwar menuturkan, Ketua Menteri Sabah Hajiji Noor telah memberitahukan keputusan GRS untuk bergabung dengan pemerintah persatuan.
Baca juga: Karier Politik Anwar Ibrahim: Dari Kasus ke Penjara, hingga Jadi PM Malaysia
Menurut Anwar, ini akan memberi pemerintah persatuan sebesar dua pertiga kursi di parlemen.
“Ini menunjukkan bahwa kita telah melampaui dua pertiga dukungan anggota parlemen yang akan mendorong stabilitas politik,” ucap Anwar.
“Kita bisa memusatkan perhatian pada upaya menegakkan negara dan memperkuat perekonomian,” imbuhnya.
Baca juga: Mahathir Kalah di Pemilu Malaysia, Selanjutnya Akan Fokus Menulis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.