Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Diambilalih Elon Musk, India Tak Peduli: Siapa Pun Pemiliknya, Harus Patuhi Aturan Lokal

Kompas.com - 28/10/2022, 18:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk tidak akan mengubah aturan India bahwa media sosial harus mematuhi aturan negara.

Hal ini disampaikan seorang menteri pemerintah kepada Reuters pada hari Jumat (28/10/2022).

Dia menambahkan bahwa aturan TI baru India akan keluar dalam beberapa hari.

Baca juga: Elon Musk Resmi Ambil Alih Twitter, Langsung Pecat Pejabat Eksekutif

Twitter pada bulan Juli meminta pengadilan India untuk membatalkan beberapa perintah pemerintah untuk menghapus konten dari platform.

Selama dua tahun terakhir, pihak berwenang India telah meminta perusahaan untuk bertindak atas konten seperti akun yang mendukung negara Sikh yang merdeka.

Selain itu, postingan yang diduga menyebarkan informasi yang salah tentang protes oleh petani, dan tweet yang kritis terhadap penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19 juga harus ditindak.

Baca juga: Santer Kabar PHK Massal di Twitter, Separuh Lebih Karyawan Bakal Dipecat?

"Aturan dan undang-undang kami untuk perantara tetap sama terlepas dari siapa yang memiliki platform tersebut," kata Rajeev Chandrasekhar, menteri negara bagian untuk elektronik dan teknologi informasi India.

"Jadi, harapan untuk mematuhi hukum dan aturan India tetap ada," tambahnya.

Baca juga: Warga AS Dihukum 16 Tahun Penjara oleh Arab Saudi karena Kicauan 7 Tahun Lalu di Twitter

Ditanya tentang apa pendapat pemerintah tentang larangan Twitter untuk individu seperti aktor Bollywood Kangana Ranaut, Chandrasekhar tidak menjawab secara langsung.

Tetapi dia mengatakan aturan TI baru India yang diubah akan dirilis pada hari Jumat atau Sabtu (29/10/2022) setelah berbulan-bulan berkonsultasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com