Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Kematian Mahsa Amini Dianggap Ilegal, Iran Tak Ragu Tuntut Demonstran

Kompas.com - 23/09/2022, 07:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

TEHERAN, KOMPAS.com - Kementerian Intelijen Iran pada Kamis (22/9/2022) memperingatkan bahwa menghadiri protes atas kematian seorang wanita dalam tahanan polisi adalah ilegal.

Dilansir Reuters, para demonstran akan menghadapi tuntutan, situs web berita Iran melaporkan.

"Mempertimbangkan eksploitasi insiden (protes) baru-baru ini oleh gerakan kontra-revolusioner (oposisi), setiap kehadiran dan partisipasi dalam pertemuan ilegal semacam itu ... akan mengakibatkan penuntutan pengadilan," situs web mengutip kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Demo Pecah di 15 Kota Iran Usai Kematian Mahsa Amini | Trump Tipu Otoritas AS

Sebelumnya, protes meluap di Iran sejak sepekan lalu.

Masyarakat beramai-ramai memprotes kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam Iran di Teheran

Orang-orang menyalakan api selama protes atas kematian Mahsa Amini. Aksi ini memicu banyak gelombang kemarahan yang tak juga surut.

Baca juga: UPDATE Demo Iran: 17 Orang Tewas, Unjuk Rasa 6 Malam Berturut-turut

Dilaporkan 15 kota di Iran ikut dalam gelombang protes besar-besaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com