Joe Biden Peringatkan Putin agar Tak Pakai Senjata Nuklir

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintahan Joe Biden telah mengumumkan bantuan militer senilai 600 juta dollar AS lagi untuk membantu tentara Ukraina mempertahankan momentum melawan Rusia.

Dia juga menegaskan akan terus menekan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam sebuah wawancara untuk "60 Menit" CBS News, Scott Pelley berbicara dengan Biden tentang keberhasilan medan perang Ukraina baru-baru ini dan bahaya yang dapat ditimbulkannya.

"Ketika Ukraina berhasil di medan perang, Vladimir Putin menjadi malu dan terpojok," kata Pelley kepada Biden.

Baca juga: 21 Tahun Peringatan Serangan 9/11, Joe Biden Kenang Pengorbanan Rakyat AS

"Dan saya ingin tahu, Tuan Presiden, apa yang akan Anda katakan kepadanya jika dia mempertimbangkan untuk menggunakan senjata nuklir kimia atau taktis," tanya Pelley.

"Jangan. Jangan. Jangan. Anda akan mengubah wajah perang seperti Perang Dunia II," kata Biden.

Ketika Pelley bertanya apa konsekuensinya jika Putin melewati batas itu, Biden tidak mengatakannya.

"Anda pikir saya akan memberi tahu Anda jika saya tahu persis apa itu? Tentu saja, saya tidak akan memberi tahu Anda. Itu akan menjadi konsekuensi," kata Biden.

Baca juga: Biden Langsung Telepon Liz Truss Ucapkan Selamat, Sepakat Melawan Rusia

"Mereka akan menjadi lebih paria di dunia daripada sebelumnya. Dan tergantung pada sejauh mana apa yang mereka lakukan akan menentukan respons apa yang akan terjadi," tambahnya.

Biden dan Pelley yang berbicara di Gedung Putih, juga membahas sejumlah masalah di luar perang di Ukraina.

Baca juga: Pertemuan Tatap Muka Pertama Biden dan Xi Jinping Bisa Terjadi pada KTT G20 di Bali

Mereka juga membahas ekonomi dan pemilihan paruh waktu yang akan datang.