Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Raja Inggris, Akankah Charles Raih Dukungan Publik?

Kompas.com - 09/09/2022, 12:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penulis: VOA Indonesia

KOMPAS.com - Pangeran Charles naik takhta menjadi Raja Inggris setelah ibunya, Ratu Elizabeth II wafat.

Dia mendapatkan kesempatan itu dalam usia 73 tahun.

Charles, orang tertua yang pernah naik takhta di Inggris, menjadi Raja Charles III pada hari Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Pangeran Charles Jadi Raja Inggris, Pangeran William Jadi Ahli Waris Takhta

Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk upacara penobatan Charles.

Charles adalah ahli waris takhta pertama yang tidak dididik di tanah air.

Dia juga menjadi ahli waris Raja Inggris pertama yang mendapatkan gelar perguruan tinggi dan tumbuh dalam sorotan media yang semakin intensif ketika penghormatan pada bangsawan memudar.

Charles juga menjauhkan diri dari publik pasca-perceraiannya dengan Putri Diana yang sangat dicintai masyarakat.

Banyak orang mempertanyakan kelayakannya untuk naik takhta.

Merajut Kisah Dongeng dengan Diana

Pangeran Charles Philip Arthur George lahir pada 14 November 1948 di Istana Buckhingham.

Ketika ibunya naik takhta pada 1952, pangeran berusia tiga tahun itu menjadi Duke of Cornwall.

Dia menjadi Pangeran Wales pada usia 20 tahun.

Baca juga: Pangeran Charles Jadi Raja Inggris, Pangeran William Jadi Ahli Waris Takhta

Masa-masa sekolahnya dilaporkan tidak bahagia.

Kala itu calon Raja Inggris itu disebut kerap diolok-olok teman sekelasnya di Gordonstoun, sebuah sekolah asrama Skotlandia di mana ayahnya, Philip, dididik.

Charles kemudian belajar sejarah di Universitas Cambridge Trinity College, di mana pada tahun 1970 ia menjadi bangsawan Inggris pertama yang mendapat gelar sarjana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com