Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin: Mustahil Isolasi Rusia, Moskwa Beralih ke Timur Tengah

Kompas.com - 07/09/2022, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

VLADIVOSTOK, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, adalah hal yang mustahil untuk mengisolasi Rusia.

Dia menuturkan, Moskwa akan menentang upaya Barat untuk mendorong Rusia keluar dari panggung global.

Hal tersebut disampaikan Putin dalam Forum Ekonomi Timur di Kota Vladivostok, Rusia, pada Rabu (6/9/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Putin Belum Pasti Hadir dalam KTT G20 di Bali, Kremlin Ungkap Pertimbangannya

Putin berujar, Rusia melihat lebih banyak peluang memasuki pasar di Timur Tengah dan Iran, menyusul rentetan sanksi Barat sebagai tanggapan atas kampanye militer Rusia di Ukraina.

Dalam kesempatan itu pula, Putin menuturkan bahwa upaya Barat untuk merusak ekonomi global demi memaksakan hegemoninya adalah sebuah hal yang sia-sia.

Menurut Putin, hal tersebut justru membuat kekuatan Asia meningkat menjadi kekuatan masa depan.

Baca juga: Putin Setujui Doktrin Kontroversial Dunia Rusia Jadi Kebijakan Luar Negeri

Dia menambahkan, respons yang diambil AS dan sekutunya tersebut mirip deklarasi perang.

Putin menuturkan, sanksi-sanksi itu telah menggeser Covid-19 sebagai ancaman utama bagi ekonomi global.

“Saya berbicara tentang demam sanksi Barat, dengan upaya agresif dan berani untuk memaksakan model perilaku di negara lain, untuk merampas kedaulatan mereka dan menundukkan mereka pada kehendak mereka,” kata Putin.

Baca juga: Memahami Tujuan Perang Putin

Putin mengatakan, Barat berusaha memaksakan kehendaknya pada dunia. Tetapi kekuatan mereka menurun karena wadah pertumbuhan global sekarang ada di Asia.

“Perubahan tektonik yang tidak dapat diubah dan bahkan telah terjadi di seluruh hubungan internasional,” ucap Putin.

“Peran negara dan kawasan dunia yang dinamis dan menjanjikan, terutama kawasan Asia-Pasifik, telah meningkat secara signifikan,” sambung Putin.

Baca juga: Cerita Putri Senator Pro-Putin Melarikan Diri dari Rusia Setelah Bersuara Menentang Perang di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com