Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wanita Pemilik Rambut Terpanjang di Dunia, Keramas Habis 6 Botol Sampo, Baru Bisa Kering 2 Hari

Kompas.com - 19/08/2022, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

KOMPAS.com - Wanita Florida yang memegang Guinness World Record untuk rambut terpanjang mengatakan sulur rambutnya kini telah mencapai panjang 110 kaki.

Dilansir UPI, Asha Mandela, 60 tahun, pertama kali dianugerahi rekor untuk rambut terpanjang pada tahun 2009.

Saat itu, rambutnya diukur mencapai 19 kaki dan 6,5 inci.

Baca juga: Punya Rambut Tak Bisa Disisir, Bayi di Inggris Dijuluki Albert Einstein Kecil

Sekarang, rambutnya telah mencapai panjang 110 kaki.

Mandela, yang tinggal di Clermont, mengatakan dia pertama kali mulai menumbuhkan rambut ketika pindah ke AS dari Trinidad dan Tobago lebih dari 40 tahun yang lalu.

"Saya tidak suka istilah rambut gimbal karena menurut saya tidak ada yang menakutkan dari rambut gimbal saya," kata Mandela kepada Guinness World Records.

"Saya menyebut rambut saya sendiri sebagai mahkota kerajaan," tambahnya.

Mandela mengatakan dia biasanya membawa rambutnya ke dalam selempang kain untuk mencegahnya terseret di tanah atau membuat lehernya tegang.

Baca juga: Arab Saudi Cabut Aturan Wajib Hijab, Kenapa Banyak Wanita Pilih Potong Rambut Pendek Gaya “Boy”

Suami Mandela, Emmanuel Chege, seorang penata rambut profesional dari Nairobi, Kenya, menghabiskan waktu berjam-jam setiap minggu untuk merawat rambut Mandela.

Chege mencuci rambut Mandela seminggu sekali, yang membutuhkan hingga enam botol sampo dan diakhiri dengan proses pengeringan selama dua hari.

Mandela mengatakan dia berencana untuk terus menumbuhkan rambutnya.

Baca juga: Pakai Legging dan Mengecat Rambut Bisa Dicap Pengkhianat di Korea Utara

"Saya tidak akan pernah melihat atau merasa bahwa ada saatnya saya ingin memotong rambut saya. Itu tidak akan pernah terjadi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Global
Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Global
Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Global
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com