Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti “Obelisk Alien”, Puing-puing Luar Angkasa Ini Jatuh di Lahan Pertanian Australia Diyakini Milik SpaceX

Kompas.com - 02/08/2022, 21:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

SYDNEY, KOMPAS.com - Badan Antariksa Australia sedang menyelidiki puing-puing luar angkasa yang ditemukan jatuh di lahan pertanian di Pegunungan Snowy di NSW selatan, setelah diberi tahu oleh seorang astrofisikawan yang meyakini bahwa itu berasal dari misi SpaceX.

Brad Tucker, seorang astrofisikawan di Australian National University, mengatakan bahwa dia sering mendapat telepon dari orang-orang yang meyakini bahwa mereka telah menemukan sampah luar angkasa – dan mereka biasanya mudah diatasi.

"Ini berbeda," katanya sebagaimana dilansir dari Guardian pada Senin (10/7/2022).

Baca juga: Ini Jenis Roket China yang Jatuh Tak Terkendali ke Bumi dan Ditegur AS

Tucker menerima telepon Kamis (28/7/2022) lalu dari Mick Miners dan Jock Wallace, dua peternak domba di kota kecil Dalgety, yang melaporkan telah menemukan benda hangus.

Laporan mereka cocok dengan pesawat ruang angkasa SpaceX yang memasuki kembali atmosfer bumi pada pukul 7 pagi pada 9 Juli, 20 bulan setelah diluncurkan pada November 2020.

Para petani terhubung ke Tucker melalui radio lokal ABC, di mana dia adalah tamu tetap untuk berbicara tentang luar angkasa.

Kapsul SpaceX Dragon terlihat pecah di atas wilayah Australia tempat para petani menemukan puing-puingnya.

Masuknya kembali sampah luar angkasa itu terlihat dan didengar oleh orang-orang dari Canberra hingga Bendigo, dengan banyak yang membagikannya di media sosial.

Baca juga: Ini Jenis Roket China yang Jatuh Tak Terkendali ke Bumi dan Ditegur AS

"Insiden"

Tucker berkendara selama dua jam ke pertanian milik pelapor, untuk melihat apakah benda yang mereka temukan adalah batang kapsul yang tidak bertekanan – sebuah struktur yang diperlukan untuk lepas landas tetapi dibuang sebelum masuk kembali.

Kesan pertamanya, katanya, adalah sesuatu yang "seperti pohon yang terbakar ... dan kemudian Anda datang ke sana, ini hampir seperti obelisk alien (benda asing berbentuk pilar tinggi)".

"Saya tahu tanpa ragu ini adalah insiden yang sangat nyata dan bagian yang sangat nyata muncul begitu saja."

Tucker mengatakan dia tahu itu asli karena terbuat dari bahan komposit yang dirancang untuk menahan panas, termasuk anyaman serat karbon untuk insulasi. Itu juga menunjukkan tanda-tanda pembakaran yang jelas karena masuk kembali bumi.

Salah satu panel puing tampaknya memiliki nomor seri. "Ini cara yang sangat mudah bagi SpaceX untuk mengonfirmasinya karena ada label di atasnya," katanya.

Dia mendokumentasikan penemuan itu di YouTube.

Baca juga: Roket China Jatuh di Filipina, Malaysia Lihat Puingnya di Timur Laut Kalimantan

SpaceX belum mengonfirmasi kepada Tucker bahwa puing-puing itu milik SpaceX Dragon, dan belum menanggapi permintaan tanggapan dari Guardian Australia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com