KOMPAS.com - Tragedi terjadi di Afghanistan setelah gempa berkekuatan 5,9 Magnitudo mengguncang wilayah tenggara negara itu.
Sekitar 1.000 orang tewas dan 600 lainnya luka-luka setelah ratusan rumah telah hancur di wilayah terbelakang.
Berita global populer lainnya datang dari Lituania, yang terseret dalam ketegangan perang Rusia-Ukraina setelah menerapkan pemblokiran kereta api menuju wilayah Rusia, Kaliningrad.
Hal ini meningkatkan kemarahan pejabat Rusia yang mengancam "dampak negatif yang serius" terhadap Lituania, hingga membuat warganya ketar-ketir.
Berikut rangkuman berita internasional terpopuler lainnya dari kanal Global Kompas.com edisi Rabu (22/6/2022) hingga Kamis (23/6/2022).
Sekitar 1.000 orang tewas dan 600 lainnya luka-luka setelah gempa magnitudo 5,9 mengguncang bagian-bagian terpencil Afghanistan tenggara.
Dilansir Al Jazeera, pihak berwenang mengatakan ratusan rumah telah hancur di wilayah terbelakang.
Getaran dapat dirasakan di negara tetangga Pakistan dan Iran, di mana tidak ada laporan segera mengenai kerusakan atau korban jiwa.
Jumlah korban tewas akibat gempa Afghanistan yang menghancurkan mencapai 1.000 orang dan lebih dari 1.500 terluka di Afghanistan tenggara, menurut Departemen Kebudayaan dan Informasi.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Gempa Kuat Guncang Afghanistan, 250 Orang Tewas
Ancaman Rusia untuk menghukum Lituania atas pemblokiran pengiriman kereta api ke wilayah kantong Rusia, Kaliningrad membuat gelisah para penduduk, terutama yang tinggal tepat di dekat daerah tersebut.
Mereka menaruh kepercayaan pada keanggotaan NATO untuk menggagalkan setiap potensi aksi militer.
Lituania telah menutup rute untuk pengangkutan baja dan logam besi lainnya, yang menurut mereka dilakukan di bawah sanksi Uni Eropa (UE) untuk Rusia yang mulai berlaku pada Sabtu (18/6/2022).
Hal ini meningkatkan kemarahan pejabat Rusia yang mengancam "dampak negatif yang serius" terhadap Lituania, baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-117 Serangan Rusia ke Ukraina, Lituania Terseret Konflik, Donbass Masih Digempur
Kantor Berita Rusia, TASS, pada Selasa (14/6/2022) memberitakan rencana Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Moskwa pada 30 Juni.