Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Biden atas Insiden Penembakan Sekolah Dasar di Texas

Kompas.com - 25/05/2022, 09:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber CNN,AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden buka suara atas insiden penembakan sekolah dasar di Texas yang menewaskan para siswa dan guru.

Biden pada Selasa (24/5/2022), menyerukan warga Amerika untuk melawan lobi pro-senjata yang kuat di negara itu setelah seorang pria bersenjata menembak mati 18 anak kecil di sebuah sekolah dasar di Texas.

"Atas nama Tuhan, kami akan berdiri di lobi senjata," kata dia dalam pidato dari Gedung Putih, dilansir dari AFP.

Baca juga: Penembakan di Sekolah Dasar Texas, 14 Siswa dan 1 Guru Tewas Jadi Korban

"Sudah waktunya untuk mengubah rasa sakit ini menjadi tindakan untuk setiap orang tua, untuk setiap warga negara ini. Kita harus menjelaskan kepada setiap pejabat terpilih di negara ini, saatnya untuk bertindak," tambah Biden. 

Berdasarkan informasi terakhir, korban tewas akibat penembakan sekolah dasar di Texas telah naik menjadi 21, termasuk di antaranya 18 anak-anak.

Hal itu disampaikan oleh seorang senator negara bagian Texas, Roland Gutierrez, mengutip penjelasan Departemen Keamanan Publik Texas.

"Saya baru saja diberi pengarahan oleh Texas Rangers, 18 anak telah tewas," kata Roland Gutierrez kepada CNN.

Dia menambahkan bahwa, dalam insiden penembakan sekolah di Texas itu, tiga orang dewasa juga tewas. Namun. tidak jelas apakah korban orang dewasa itu termasuk sang penembak atau pelaku.

Baca juga: UPDATE Penembakan Sekolah Dasar di Texas, Jumlah Siswa yang Tewas Jadi 18 Anak

Gubernur Texas Greg Abbott, sebelumnya mengatakan ada 14 siswa dan seorang guru yang menjadi korban penembakan oleh seorang pria berusia 18 tahun di Sekolah Sasar Robb.

Saat konferensi pers, dia mengatakan, pria bersenjata itu diyakini telah menembak neneknya sebelum menuju ke Sekolah Dasar Robb pada tengah hari, meninggalkan kendaraannya dan masuk dengan pistol, dan mungkin juga senapan.

"Dia menembak dan membunuh, secara mengerikan dan tidak dapat dipahami, 14 siswa dan membunuh seorang guru," kata Abbott.

Gubernur mengatakan tersangka, yang dia gambarkan sebagai remaja lokal dan warga negara AS, juga telah "tewas".

Dia menyampaikan bahwa diyakini petugas yang merespons telah membunuh pelaku penembakan di sekolah Texas.

Baca juga: Biden Siap Angkat Senjata jika Taiwan Diserang, China: Jangan Ikut Campur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com