Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Bersumpah ke Negara-negara Bekas Uni Soviet: Seperti pada 1945, Kemenangan Akan Jadi Milik Kita

Kompas.com - 08/05/2022, 19:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu (8/5/2022), bersumpah bahwa seperti pada 1945, kemenangan akan menjadi milik "kita".

Dia mengatakan hal itu saat mengucapkan selamat kepada negara-negara bekas uni Soviet pada peringatan 77 tahun kekalahan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.

"Hari ini, tentara kita, seperti nenek moyang mereka, berjuang berdampingan untuk membebaskan tanah air mereka dari kotoran Nazi dengan keyakinan bahwa, seperti pada 1945, kemenangan akan menjadi milik kita," kata Putin, yang mengirim pasukan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Bom Sekolah di Luhansk, 2 Orang Tewas, 60 Terjebak di Bawah Puing-puing

"Hari ini, adalah tugas kita bersama untuk mencegah kelahiran kembali Nazisme yang menyebabkan begitu banyak penderitaan bagi orang-orang di berbagai negara," kata dia.

Putin berharap generasi baru mungkin layak untuk dikenang oleh ayah dan kakek mereka.

Dia juga membuat banyak referensi bukan hanya untuk tentara, tetapi juga warga sipil di garis depan rumah yang menghancurkan Nazisme dengan pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya.

"Sayangnya, hari ini, Nazisme bangkit sekali lagi," tuduh Putin yang bersikeras bahwa Ukraina berada dalam cengkeraman fasisme dan ancaman bagi Rusia dan minoritas berbahasa Rusia di timur Ukraina yang diklaim Moskwa sebagai "pembebasan."

"Tugas suci kami adalah menahan penerus ideologis dari mereka yang dikalahkan dalam Perang Dunia II -yang oleh Moskwa disebut sebagai perang patriotik yang hebat," kata Putin, saat dia mendesak Rusia untuk membalas dendam.

Putin juga mengatakan dia berharap semua penduduk Ukraina memiliki masa depan yang damai dan adil.

Pada Senin (9/5/2022), Moskwa secara resmi akan memperingati kemenangan atas Nazi Jerman dengan parade militer raksasa.

Baca juga: Direktur CIA: Putin Percaya Dirinya Tidak Akan Bisa Kalah

Di bawah Putin, Rusia telah membenarkan serangannya di Ukraina, yang diluncurkan pada 24 Februari, sebagai "operasi khusus" untuk "demiliterisasi" dan "de-nazifikasi" tetangganya, bekas republik Soviet yang mendeklarasikan kemerdekaan pada 1991.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com