Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Komentari Maraknya Misinformasi: Banyak Hal Gila di Internet yang Harus Ditangani

Kompas.com - 07/04/2022, 12:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden Barack Obama mengatakan bahwa AS perlu mengatasi "daya pikat" informasi yang salah dan berbahaya di internet melalui kombinasi peraturan dan standar industri.

Ini disampaikan Obama saat mendiskusikan bagaimana perusahaan media sosial harus menangani informasi yang salah dan disinformasi di internet pada acara di Institut Politik dan Atlantik Universitas Chicago, Rabu (6/4/2022).

“Saya pikir ada permintaan gila di internet yang harus kita tangani,” kata Obama, dilansir The Hill.

Baca juga: Para Orang Tua di Texas Minta Buku Biografi Michelle Obama Ditarik dari Perpus, Mengapa?

Obama menunjukkan contoh bagaimana misinformasi telah menjangkiti AS, dengan beberapa orang masih salah percaya bahwa Presiden Joe Biden tidak memenangkan pemilihan 2020.

Mantan presiden itu mengatakan bahwa begitu smartphone mulai digunakan pada 2010, ada “pengikisan norma dan standar akuntabilitas dalam kehidupan politik.”

"Begitu terciptanya media sosial, jenis retorika bisa menyebar dan mempercepat,” katanya.

Baca juga: Jeff Bezos Donasikan Ratusan Dollar AS pada Obama Foundation, Untuk Apa?

Obama mengatakan bahwa AS memerlukan “kombinasi tindakan regulasi dan norma industri” untuk mendorong perusahaan media sosial menangani misinformasi.

Perusahaan media sosial telah didorong untuk berbuat lebih banyak tentang informasi palsu di platform mereka, yang terbaru untuk membatasi disinformasi Rusia tentang perang Ukraina.

Baca juga: 7 November 2012: Barack Obama Terpilih Kembali jadi Presiden AS

Tak hanya Obama, Presiden Biden juga menyalahkan media sosial karena menyebarkan disinformasi tentang Covid-19 dan vaksin, serta berkontribusi pada apa yang disebut Gedung Putih sebagai krisis kesehatan mental remaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com