Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Roket Rusia Meledak di Mykolaiv, 12 Orang Dilaporkan Tewas

Kompas.com - 30/03/2022, 07:40 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Sebuah roket Rusia menghantam gedung administrasi regional di kota pelabuhan Mykolaiv di selatan Ukraina pada Selasa (29/3/2022).

Insiden ini menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 33, kata pihak berwenang.

Dilansir Reuters, orang-orang yang terluka ditarik dari puing-puing oleh petugas penyelamat, yang terus bekerja di tempat kejadian.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-34 Serangan Rusia ke Ukraina, Negosiator Bertemu di Turki, Ukraina Rebut Kembali Irpin, 1.119 Warga Sipil Tewas

Rekaman dari layanan penyelamatan negara menunjukkan lubang menganga di sisi gedung.

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di mana roket menghantam dan yang terluka dimasukkan ke tandu ambulans.

Ada bercak darah yang terlihat di puing-puing, dan pecahan kaca serta perabotan yang terbalik berserakan di lantai kantor di dalam gedung.

"Ini adalah mimpi buruk. Seorang gadis meninggal di lantai saya. Apa yang bisa saya katakan? Apakah Anda bercanda? Saya memeluknya, dua menit berlalu, dan dia berlalu," kata seorang wanita yang dibantu keluar dari gedung oleh penyelamat.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Rusia Tak Masalah Dicoret dari G20 | Aturan Pembatasan Pengeras Suara Masjid Saudi

"Mereka menghancurkan separuh bangunan, menghantam kantor saya," kata gubernur regional Vitaliy Kim.

Pasukan Rusia telah menyerang pelabuhan selatan Ukraina termasuk Kherson, Odesa, Mykolaiv dan Mariupol.

Ini dilakukan ketika mereka mencoba memotong Ukraina dari Laut Hitam dan membangun koridor darat dari Rusia ke Crimea, semenanjung yang direbut Rusia pada tahun 2014.

Kim mengatakan ada sisi positif dari serangan itu, yakni menunjukkan bahwa Rusia telah menyerah mencoba untuk mengambil alih kota.

Rusia sejauh ini menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata tetangganya.

Baca juga: Rusia Tengah Hadapi Hal Ini lantaran Invasinya ke Ukraina

Mereka menyangkal menargetkan warga sipil dan tidak mengomentari serangan di Mykolaiv.

Tapi Ukraina dan Barat mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi tanpa alasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com