ROMA, KOMPAS.com - Menteri Kebudayaan Italia menawarkan bantuan untuk membangun kembali teater di Mariupol, Ukraina, yang dibombardir Rusia saat ratusan orang bersembunyi di dalamnya.
“Italia siap membangun kembali Teater Mariupol. Kabinet Menteri telah menyetujui proposal saya untuk menawarkan Ukraina sumber daya dan sarana untuk membangunnya kembali sesegera mungkin," cuit Menteri Kebudayaan Italia Dario Franceschini di Twitter, dilansir The Hill.
"Teater di semua negara adalah milik seluruh umat manusia dan warisan dunia,” tambahnya.
Baca juga: POPULER GLOBAL: Rusia Mengebom Teater Mariupol | 15 Poin Kesepakatan Damai Rusia-Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada pejabat Italia itu melalui Twitter.
“Terima kasih. Anda memberikan contoh yang baik untuk diikuti. Bersama-sama kita akan membangun kembali negara ini sampai ke batu bata terakhir, ”kata Zelensky.
Pada Rabu (16/3/2022), pejabat Ukraina mengatakan bahwa sebuah teater di Mariupol, Ukraina, diserang pasukan Rusia.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan ratusan warga sipil telah bersembunyi di dalam teater.
Dia juga menyebut pengeboman itu sebagai "kejahatan perang yang mengerikan."
Pengeboman terjadi ketika konflik telah berkecamuk selama lebih dari tiga minggu.
Ukraina menuduh Rusia menyerang rumah sakit anak-anak, rumah sakit kanker, masjid dan situs peringatan Holocaust, dan bangunan sipil lainnya.
Presiden AS Joe Biden bahkan menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai “penjahat perang”.
Baca juga: Dubes China: Kedaulatan dan Integritas Teritorial Semua Negara, Termasuk Ukraina, Harus Dihormati
Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan bahwa dia percaya kekejaman yang terjadi di Ukraina adalah kejahatan perang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.