Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Mengeklaim Bisa Gantikan AS Jadi Negara Adidaya Terkemuka

Kompas.com - 18/03/2022, 06:40 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia memperingatkan Amerika Serikat pada Kamis (17/3/2022) bahwa Moskwa memiliki kekuatan untuk menggantikan negara adidaya terkemuka di dunia itu.

Dilansir Reuters, Rusia juga menuduh Barat memicu plot "Russofobia" atau sentimen anti-Rusia liar untuk mengobrak-abrik Rusia.

Dmitry Medvedev, yang menjabat sebagai presiden dari 2008 hingga 2012 dan sekarang menjadi wakil sekretaris Dewan Keamanan Rusia, mengatakan AS telah memicu Russophobia "menjijikkan" dalam upaya memaksa Rusia bertekuk lutut.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Rusia Mengebom Teater Mariupol | 15 Poin Kesepakatan Damai Rusia-Ukraina

"Itu tidak akan berhasil. Rusia memiliki kekuatan untuk menempatkan semua musuh kita yang kurang ajar di tempat mereka," kata Medvedev.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, AS dan sekutunya di Eropa dan Asia telah menjatuhkan sanksi kepada para pemimpin, perusahaan, dan pengusaha Rusia.

Ini memutus Rusia dari sebagian besar ekonomi dunia.

Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa apa yang dia sebut operasi militer khusus di Ukraina diperlukan karena AS menggunakan Ukraina untuk mengancam Rusia.

Rusia harus bertahan melawan "genosida" orang-orang berbahasa Rusia oleh Ukraina.

Baca juga: Sambil Menangis, Selebgram Rusia Ungkap Kesedihan Instagram Diblokir, Malah Diserang Netizen

Ukraina mengatakan sedang berjuang untuk keberadaannya dan bahwa klaim genosida Putin adalah omong kosong.

Barat mengatakan bahwa klaim mereka ingin hancurkan Rusia adalah fiksi.

Rusia pun mengatakan bahwa meskipun ada sanksi, negara dapat berjalan dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com