Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Biola Ukraina Bawakan Lagu Rakyat Rusia Saat Terkepung di Tempat Perlindungan Bom

Kompas.com - 11/03/2022, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Sebuah nada lembut dari biola yang dimainkan seorang musisi yang dijuluki "pemain biola ruang bawah tanah" di Ukraina terdengar miris.

Dilansir Arab News, dia membawakan lagu pengantar tidur untuk seorang anak yang terlindung di ruang bawah tanah yang gelap dari sebuah gedung apartemen di kota Kharkiv, Ukraina yang terkepung.

Vera Lytovchenko telah menjadi ikon keberanian. Visual dia bermain biola di tempat perlindungan bom bawah tanah telah menginspirasi penonton internasional melalui media sosial.

Baca juga: Pasukan Rusia Semakin Dekat ke Kyiv, Ukraina Siap Bikin Benteng

Ketika pemboman besar-besaran Rusia di kota Kharkiv di timur laut Ukraina dimulai dua minggu lalu, Lytovchenko, ayahnya yang profesor dan tetangganya mencari keselamatan di ruang bawah tanah gedung mereka.

“Bom bisa jatuh di mana-mana di kota kami, jadi kami memutuskan untuk turun di ruang bawah tanah,” kata pemain biola berusia 39 tahun itu kepada Associated Press melalui Skype, Rabu (9/3/2022) saat jeda singkat dari pengeboman selama gencatan senjata sementara.

“Kami sekarang sekitar 12 orang. Kami memiliki anak laki-laki kecil. Kami memiliki remaja. Kami memiliki wanita tua.”

Setelah seminggu berada dalam kerumunan bawah tanah, Lytovchenko memutuskan untuk mencoba mengangkat semangat teman-teman ruang bawah tanahnya dengan mengadakan konser kecil.

“Semua orang ini adalah saudara dan saudari saya sekarang,” katanya. “Saya mencoba membuat mereka berpikir tentang sesuatu dan bukan tentang perang selama beberapa menit saat saya bermain.”

Baca juga: Rusia Klaim Telah Evakuasi 179.000 Orang Tanpa Partisipasi Ukraina

Dia lantas berpikir untuk memposting resitalnya, yang menampilkan alunan Vivaldi yang menenangkan dan bahkan Lytovchenko membawakan lagu rakyat Rusia, di media sosial.

Reaksinya mengejutkan. Lebih dari 40.000 tampilan di Facebook dan ribuan lainnya di YouTube.

“Saya tidak menyangka karena saya memposting hanya untuk menjangkau teman-teman saya, kerabat saya. Bibi saya dekat Kyiv dan saya mengkhawatirkannya,” katanya.

Selama gencatan senjata sementara di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, Lytovchenko dapat kembali ke apartemennya selama beberapa jam.

Dia mengatakan kepada AP bahwa dia senang melihat sinar matahari setelah menghabiskan dua minggu di ruang bawah tanah yang gelap, menambahkan bahwa dia dan tetangganya beruntung karena mereka memiliki pemanas di ruang bawah tanah dan makanan.

Baca juga: PBB Akan Bahas Dugaan Pembuatan Senjata Boligis di Ukraina Atas Permintaan Rusia

Sebelum perang, Lytovchenko bermain untuk orkestra Opera Kota Kharkiv dan mengajar pelajaran musik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com