KOMPAS.com - Caroline Humphries dan keluarganya pertama kali pindah ke Ancient Ramm Inn, di Wotton-under-Edge, Gloucestershire, ketika dia baru berusia delapan tahun.
Ini terjadi pada tahun 1968. Orang tua Caroline membeli properti berusia seribu tahun untuk dikelola sebagai usaha.
Tapi dilansir Mirror, di tempat itu dia telah melihat cukup banyak kejadian yang tidak biasa dalam beberapa dekade.
Baca juga: Misteri Hilangnya YouTuber Penjelajah Kenny Veach yang Sukar Dijelaskan
Selama bertahun-tahun, keluarga tersebut telah menemukan segala macam benda aneh dan menggelisahkan di pekarangan rumah mereka.
Beberapa di antaranya mengarah pada sejarah yang kelam dan penuh kekerasan.
Dapat dimengerti mengapa rumah ini mendapatkan reputasinya sebagai salah satu rumah paling berhantu di dunia.
Mendiang ayah Caroline, John Humphries adalah orang pertama yang menemukan tumpukan tulang, dengan penemuan pertama yang terkubur di bawah batu ubin ruang tamu bersama dengan satu set belati.
Baru-baru ini, pasangan Caroline, Mick, menemukan lebih banyak tulang di bawah tangga ruang lantai dasar, termasuk rahang, tulang belakang, tulang paha, dan tengkorak.
Baca juga: Insiden Dyatlov Pass: Misteri Kematian 9 Pendaki Rusia di Tengah Salju
Seorang peramal sebelumnya memberi tahu ayah Caroline bahwa ada "anak-anak dikubur di mana-mana".
Setelah menggali, John menemukan tulang dan belati terkubur bersama-sama, sebuah pasangan "yang menyiratkan pembunuhan".
Caroline, yang saat ini berusia 60 tahun, mengatakan bahwa da laporan arkeologi tentang belati.
"Mereka mengatakan tanggalnya tidak ditentukan tetapi mereka sudah sangat lama. Sayangnya belati, yang berada di etalase kaca, dicuri sekitar tahun 2014 ketika ayah saya berada di rumah, menunjukkan sekelompok pengunjung berkeliling," ujar Caroline.
"Mereka sangat berharga. Karena coretan di atasnya, mereka dapat dikaitkan dengan pembunuhan atas dasar ritual," tambahnya.
Baca juga: Kisah Misteri Brother Home, Penampungan Brutal yang Simpan Rahasia Kelam Korea Selatan
Setelah penemuannya yang mengerikan, John membawa tulang-tulang itu ke seorang spesialis yang menegaskan bahwa itu "jelas bukan tulang binatang".
"Ada misteri jenazah siapa mereka dan mengapa mereka dikubur dengan belati. Ini perlu diungkap dan diselidiki,” ujar Caroline.