Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neil Young: Kualitas Suara Spotify Menjijikkan dan Terdegradasi

Kompas.com - 29/01/2022, 07:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

KOMPAS.com - Neil Young menyentil Spotify setelah lebih memihak Joe Rogan dan menarik musiknya dari layanannya.

Dilansir The Hill, ini terjadi setelah penyanyi rock kenamaan ini memberikan ultimatum tentang kesalahan informasi virus corona.

Young mengatakan bahwa dia tetap terdengar "lebih baik di tempat lain".

Baca juga: Lagu-lagu Neil Young Dihapus dari Spotify, Imbas Ultimatum Disinformasi Covid-19

"Saya tidak pernah mendukung penyensoran," kata penulis lagu "Rockin' in the Free World" itu dalam sebuah pernyataan yang diposting pada Jumat (28/1/2022) di situsnya.

“Perusahaan swasta memiliki hak untuk memilih dari mana mereka mendapat untung, sama seperti saya dapat memilih untuk tidak mendukung musik saya pada platform yang menyebarkan informasi berbahaya,” tambah musisi berusia 76 tahun itu.

Kata-kata Young menandai komentar publik pertamanya dalam apa yang menjadi kisah selama seminggu.

Ini dipicu pernyataan Spotify pada Rabu (26/1/2021) bahwa perusaan sedang dalam proses menghapus lagu-lagu Young, menyusul ultimatum atas apa yang disebutnya “informasi palsu” mengenai vaksin Covid-19.

Baca juga: Imbas Disinformasi Covid-19, Neil Young Minta Spotify Hapus Semua Lagunya

“Saya ingin Anda memberi tahu Spotify segera bahwa saya ingin semua musik saya keluar dari platform mereka," ujar Young kala itu.

"Mereka dapat memiliki Joe Rogan atau Young. (Tapi) tidak keduanya,” tulis Young dalam sepucuk surat awal minggu ini kepada label rekaman dan tim manajemennya.

"Saya melakukan ini karena Spotify menyebarkan informasi palsu tentang vaksin, berpotensi menyebabkan kematian bagi mereka yang percaya disinformasi yang disebarkan oleh mereka," kata Young.

Sikap Young ini menyusul pendapat yang dibuat pembawa acara podcast kontroversial yang disiarkan oleh Spotify, "The Joe Rogan Experience."

Baca juga: Joe Rogan Picu Kontroversi, Spotify Dituntut Tindak Tegas Misinformasi di Podcast

Acara Rogan dilaporkan menarik banyak penonton, dengan perkiraan 11 juta pendengar per episode.

Seorang juru bicara Spotify mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menyeimbangkan "keamanan bagi pendengar dan kebebasan bagi pencipta."

“Kami memiliki kebijakan konten terperinci dan kami telah menghapus lebih dari 20.000 episode podcast yang terkait dengan Covid-19 sejak awal pandemi,” kata pernyataan itu.

“Kami menyesali keputusan Neil untuk menghapus musiknya dari Spotify, tetapi berharap dapat segera menyambutnya kembali.”

Baca juga: 10 Lagu Terpopuler di Spotify Indonesia, Adele Kokoh di Posisi Puncak Selama 3 Bulan

Dalam pernyataan terbarunya, Young mengatakan bahwa dia “senang dan bangga berdiri dalam solidaritas dengan petugas kesehatan garis depan yang mempertaruhkan hidup mereka setiap hari untuk membantu orang lain.”

Dia juga mengolok-olok kualitas suara Spotify yang "menjijikkan, terdegradasi, dikebiri".

Young mengklaim bahwa Spotify menjual "musik yang diturunkan" kepada pelanggan untuk memenuhi permintaan streaming.

Baca juga: The Weeknd Geser Justin Bieber Raih Pendengar Bulanan Terbanyak di Spotify

“Saya mendukung kebebasan berbicara,” kata Young, menambahkan, “Sebagai bonus tak terduga, saya terdengar lebih baik di tempat lain.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com