Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Liu Xuezhou, Remaja China yang Dijual Orangtua Saat Bayi, Ditolak Setelah Bertemu Lagi hingga Bunuh Diri

Kompas.com - 25/01/2022, 21:04 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang remaja China yang dijual oleh orangtuanya saat masih bayi, dan dilaporkan ditolak oleh mereka setelah reuni baru-baru ini, ditemukan meninggal dunia.

Liu Xuezhou tampaknya bunuh diri di Provinsi Hainan pada Senin (25/1/2022) pagi, menurut laporan yang dilansir BBC.

Kisahnya telah mengguncang China dan memicu curahan simpati.

Baca juga: Ditolak Orangtua yang Menjualnya, Liu Xuezhou Disebut Minta Dibelikan Rumah dan Pinjam Uang

Remaja 17 tahun itu pertama kali menjadi perhatian nasional di China setelah ia mengunggah video yang meminta bantuan untuk menemukan keluarga kandungnya.

Menurut laporan media, Liu dijual oleh orangtua kandungnya pada tahun 2005 dan dibawa oleh keluarga lain.

Namun, orangtua angkatnya kemudian meninggal dalam kecelakaan.

Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan kakek, nenek, dan kerabat lainnya.

Pada Desember tahun lalu, remaja berusia 17 tahun itu berhasil melacak orangtua kandungnya, yang telah bercerai dan menikah lagi, setelah dia memulai pencarian online.

Baca juga: Kronologi Bunuh Diri Liu Xuezhou yang Gemparkan China: Dijual Saat Kecil lalu Ditolak Orangtua Kandung

Liu mengatakan di media sosial bahwa itu adalah reuni yang bahagia pada awalnya.

Namun, keadaan berubah setelah dia dilaporkan mengeklaim membutuhkan bantuan keuangan.

Liu Xuezhou berkata bahwa dia telah bertanya kepada orangtuanya apakah dia bisa tinggal bersama mereka, atau untuk membelikan atau menyewakan rumah untuknya karena dia tidak memiliki rumah sendiri.

Namun, menurutnya, orangtua kandungnya malah kembali mengabaikannya. Ibunya bahkan memblokirnya di platform pesan singkat WeChat.

Baca juga: Kisah Rohana, Wanita di Malaysia yang sejak Kecil Ditinggal Ibunya Kembali ke Indonesia, Kini Kesulitan Dapat Kewarganegaraan

Orangtuanya membantah hal ini. Ibunya mengatakan, Liu mencoba memaksanya untuk membelikannya rumah yang tidak mampu dia beli.

Liu kemudian mengatakan, dia akan menuntut orangtua kandungnya karena penelantaran.

Dalam sebuah unggahan Weibo, Liu mengatakan akan "melihat mereka di pengadilan".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com