Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus dan Kematian Covid-19 Afrika Menurun, Kali Pertama di Gelombang Keempat

Kompas.com - 22/01/2022, 21:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BRAZZAVILLE, KOMPAS.com - Kasus dan kematian pasien Covid menurun di Afrika untuk kali pertama sejak gelombang keempat virus corona yang didominasi Omicron mencapai puncaknya, kata PBB pada Kamis (20/1/2022).

Seraya menggambarkan gejolak 56 hari sebagai lonjakan tersingkat di Afrika, kantor regional Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Afrika mengatakan, kasus baru yang dilaporkan turun 20 persen dalam seminggu hingga Minggu (16/1/2022), sementara kematian yang dilaporkan turun delapan persen.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah konferensi pers mingguan, kantor tersebut juga mengatakan, Afrika Selatan tempat varian Omicron kali pertama terdeteksi, mengalami tren penurunan kasus selama empat minggu terakhir.

Baca juga: Afrika Selatan Longgarkan Pembatasan Covid-19, Puncak Gelombang Varian Omicron Teratasi

Hanya Afrika Utara yang melaporkan peningkatan kasus minggu lalu dengan lonjakan 55 persen, katanya dikutip dari AFP.

Namun, Matshidiso Moeti selaku direktur regional WHO untuk Afrika memperingatkan, "Benua ini belum membalikkan kondisi pada pandemi ini. Selama virus terus beredar, gelombang pandemi lebih lanjut tidak bisa dihindari."

Dia mengatakan, Afrika seharusnya tidak hanya memperluas vaksinasi, tetapi juga meningkatkan dan meratakan akses pemgobatan Covid-19 yang kritis untuk menyelamatkan nyawa dan secara efektif memerangi pandemi.

Baru 10 persen dari populasi Afrika yang sudah divaksinasi dosis penuh, menurut WHO.

Afrika, benua dengan populasi 1,2 miliar orang, relatif tidak terkena dampak pandemi, dan melaporkan 234.913 kematian dari 10,5 juta kasus, menurut penghitungan AFP.

Baca juga: Dampak Omicron di Afrika Selatan: Kasus Covid-19 Melonjak, tapi Kematian dan Rawat Inap Lebih Sedikit

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com