Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlahir dengan Kondisi Tak Bisa Tersenyum, Wanita Ini Melawan Nasib dan Jadi Inspirasi

Kompas.com - 12/01/2022, 22:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 

WELLINGTON, KOMPAS.com - Seorang wanita Selandia Baru lahir dengan kondisi tidak dapat tersenyum.

Dia mengalami kondisi bawaan langka, yang dialami 1 dari 4 juta orang.

Namun, asam urat permanennya tidak menghentikannya untuk menjadi atlet berprestasi dan menginspirasi orang-orang melalui perjuangan serupa.

Baca juga: Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di STOVIA

“Saya sekarang tahu bahwa saya dilahirkan untuk menonjol,” kata Tayla Clement, 24 tahun.

Dia mengatakan kepada Jam Press, dilansir New York Post, tentang gangguan neurologis yang tidak biasa, yang disebut sindrom Moebius.

Ini memengaruhi otot-otot yang mengontrol ekspresi wajah dan gerakan mata.

Akibat penderitaannya, Clement menghabiskan seluruh hidupnya tidak bisa menggerakkan matanya dari kiri ke kanan, mengangkat alisnya, atau bahkan menggoyangkan bibir atasnya.

“Itu tidak selalu mudah,” keluh Clement.

"Saya telah menghabiskan bertahun-tahun membenci senyum saya, berharap saya memiliki senyum normal, berharap saya tidak ada karena itu tampak lebih mudah daripada hidup, tetapi dengan keajaiban, saya masih di sini," tambahnya.

Baca juga: Potong Rambut Mirip Putri Diana, Wanita Ini Sering Dihentikan di Jalan, Bahkan Dipeluk

Sayangnya, Moebius belum ada obatnya, meski gejalanya bisa diobati.

Pada usia 12 tahun, Clement yang berwajah beku, menjalani "operasi senyum" di mana dokter mentransplantasikan jaringan lunak dari pahanya ke wajahnya dalam upaya untuk mengembalikan senyumnya.

Namun, prosedur itu gagal, membuat Clement mengalami bengkak dan memar.

Karena wajahnya yang aneh, dia diganggu tanpa ampun ketika memulai sekolah.

“Saya ditertawakan,” jelas Clement. “Anak-anak akan berteriak di depan saya dan mengatakan bahwa mereka takut pada saya, tetapi kemudian akan lari sambil tertawa. Saya merasa sangat terisolasi.”

Dan penyiksanya tidak berhenti pada ejekan verbal belaka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com