JAKARTA, KOMPAS.com - Boy group BTS berhasil menyentuh hati banyak orang dengan kehadiran mereka dalam Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) ke-76, di Markas Besar PBB, New York, AS, Senin (20/9/2021).
Sebagai utusan dari Presiden Korea Selatan Moon Jae In untuk Generasi dan Kebudayan Masa Depan, BTS berpidato di hadapan para pemimpin negara.
Selain pidato, ada juga suguhan lain yang ditampilkan BTS. Jungkook dkk menampilkan lagu "Permission to Dance".
Berikut fakta kehadilan BTS di UNGA, seperti dirangkum Kompas.com.
Dalam acara tersebut, ketujuh anggota BTS bergantian memberikan pidato mereka tentang pengalaman saat menghadapi pandemi Covid-19.
Beberapa kutipan pidato BTS pun menjadi kalimat inspiratif untuk menyemangati kaum muda yang hidup di tengah pandemi.
Baca juga: BTS Raih Peringkat Tertinggi Bintang Korea Paling Populer September 2021
"Ini bukan generasi yang hilang (Lost Generation), tetapi generasi yang membuat gerakan luar biasa dengan pilihan terbatas yang mereka miliki," kata RM.
"Daripada menyebut generasi corona ini sebagai lost generation, istilah 'welcome generation' lebih cocok. Kita akan menjadi generasi yang menyambut perubahan," kata Jin.
Pidato itu merupakan yang ketiga bagi BTS. Pada 2018 dan 2020, Jimin dkk juga berpidato dengan tema berbeda.
Pidato inspiratif BTS berhasil membuat banyak pemimpin negara terkesan.
Setelah menyampaikan pidato, BTS mendapat tepuk tangan dari para pemimpin negara yang hadir.
Baca juga: Begini Cara Pemimpin Dunia Mengapresiasi Kehadiran BTS di Sidang Umum PBB
Selain memberikan apresiasi kepada BTS, mereka merekam pidato Suga dkk dan mengunggah di akun Instagram. Salah satunya Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg.
"BTS K-Poppens fremste, snakker for ungdom til FN. Men ikke bare prat (Kpop BTS terutama berbicara untuk pemuda kepada PBB. Tapi tidak sekedar bicara)," tulisnya dalam keterangan di fitur Instagram Story.
Setelah menyampaikan pidato, BTS menampilkan video mereka menyanyikan lagu "Permission to Dance".
Menariknya, pengambilan gambar lagu tersebut ternyata di Markas Besar PBB.