Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Israel Mulai Uji Klinis Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Kompas.com - 27/12/2021, 07:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Uji coba yang telah lama ditunggu-tunggu untuk menguji dampak menerima vaksin Covid-19 dosis keempat dari Pfizer akan dimulai pada Senin (27/12/2021) di Sheba Medical Center.

Uji coba tersebut mendapat persetujuan dari Komite Helsinki Kementerian Kesehatan.

“Kami akan memeriksa efek vaksin (Covid-19 dosis) keempat pada tingkat antibodi dan pencegahan penyakit, dan kami akan memeriksa keamanannya,” kata Dr Gili Regev-Yochay, dokter dan peneliti Sheba yang akan memimpin uji coba melansir Jerusalem Post.

Baca juga: Iran Blak-blakan, Sebut Latihan Perang Peringatan untuk Israel

Penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan manfaat tambahan dari pemberian dosis keempat.

“Kami akan memahami apakah, dan kepada siapa, layak diberikan dosis keempat,” tambahnya.

Uji coba akan mencakup sekitar 150 petugas kesehatan Sheba Medical Center yang menerima suntikan ketiga mereka selambat-lambatnya 20 Agustus 2021, dan yang memiliki hasil serologis di bawah 700, yang berarti mereka tidak lagi memiliki cukup antibodi untuk melindungi mereka dari virus.

Sheba Medical Center telah bekerja untuk mendapatkan persetujuan untuk uji klinis ini selama beberapa minggu.

Baca juga: Singapura Pertimbangkan Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga Jadi Syarat Wajib Vaksinasi Penuh

Sementara itu, Tim Tanggap Pandemi Israel merekomendasikan pekan lalu bahwa siapa pun yang berusia di atas 60 tahun, individu dengan gangguan kekebalan, dan pekerja medis harus menerima vaksin Covid-19 dosis keempat dari Pfizer.

Namun, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Nachman Ash belum menyetujui rekomendasi tersebut, atau mengeluarkan pedoman khusus untuk kampanye semacam itu.

Vaksin Covid-19 dosis keempat, oleh karena itu, belum mulai diberikan.

Komisaris virus corona Prof Salman Zarka mengatakan kepada Knesset pada Minggu (26/12/2021) bahwa "keputusan tentang dosis keempat sedang dipertimbangkan secara signifikan oleh direktur jenderal, karena kami ingin berada di tempat yang lebih aman."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com