YERUSALEM, KOMPAS.com - Uji coba yang telah lama ditunggu-tunggu untuk menguji dampak menerima vaksin Covid-19 dosis keempat dari Pfizer akan dimulai pada Senin (27/12/2021) di Sheba Medical Center.
Uji coba tersebut mendapat persetujuan dari Komite Helsinki Kementerian Kesehatan.
“Kami akan memeriksa efek vaksin (Covid-19 dosis) keempat pada tingkat antibodi dan pencegahan penyakit, dan kami akan memeriksa keamanannya,” kata Dr Gili Regev-Yochay, dokter dan peneliti Sheba yang akan memimpin uji coba melansir Jerusalem Post.
Baca juga: Iran Blak-blakan, Sebut Latihan Perang Peringatan untuk Israel
Penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan manfaat tambahan dari pemberian dosis keempat.
“Kami akan memahami apakah, dan kepada siapa, layak diberikan dosis keempat,” tambahnya.
Uji coba akan mencakup sekitar 150 petugas kesehatan Sheba Medical Center yang menerima suntikan ketiga mereka selambat-lambatnya 20 Agustus 2021, dan yang memiliki hasil serologis di bawah 700, yang berarti mereka tidak lagi memiliki cukup antibodi untuk melindungi mereka dari virus.
Sheba Medical Center telah bekerja untuk mendapatkan persetujuan untuk uji klinis ini selama beberapa minggu.
Baca juga: Singapura Pertimbangkan Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga Jadi Syarat Wajib Vaksinasi Penuh
Sementara itu, Tim Tanggap Pandemi Israel merekomendasikan pekan lalu bahwa siapa pun yang berusia di atas 60 tahun, individu dengan gangguan kekebalan, dan pekerja medis harus menerima vaksin Covid-19 dosis keempat dari Pfizer.
Namun, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Nachman Ash belum menyetujui rekomendasi tersebut, atau mengeluarkan pedoman khusus untuk kampanye semacam itu.
Vaksin Covid-19 dosis keempat, oleh karena itu, belum mulai diberikan.
Komisaris virus corona Prof Salman Zarka mengatakan kepada Knesset pada Minggu (26/12/2021) bahwa "keputusan tentang dosis keempat sedang dipertimbangkan secara signifikan oleh direktur jenderal, karena kami ingin berada di tempat yang lebih aman."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.