Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Desember 1987: Intifada Pertama Palestina Melawan Israel

Kompas.com - 09/12/2021, 11:18 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - intifada adalah salah satu dari dua pemberontakan rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Tujuannya satu: Mengakhiri pendudukan Israel atas wilayah tersebut dan menciptakan negara Palestina yang merdeka.

Dilansir Britannica, intifada pertama dimulai pada 1987, tepatnya pada 9 Desember, dan berakhir pada September 1993.

Baca juga: Mengenal Intifada, Perlawanan Luas Rakyat Palestina terhadap Israel

Intifada pertama berakhir dengan penandatanganan Kesepakatan Oslo pertama, yang menyediakan kerangka kerja untuk negosiasi damai antara Israel dan Palestina.

Intifada kedua, atau disebut intifada Al-Aqsa, dimulai pada September 2000.

Kedua pemberontakan tersebut mengakibatkan kematian lebih dari 5.000 warga Palestina dan sekitar 1.400 orang Israel.

Penyebab langsung intifada pertama adalah perampasan tanah Israel yang intensif dan pembangunan pemukiman di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Ini terjadi setelah kemenangan elektoral partai sayap kanan Likud pada tahun 1977.

Meningkatnya represi Israel dalam menanggapi protes Palestina yang meningkat setelah invasi Israel ke Lebanon pada tahun 1982 juga memicu intifada.

Baca juga: Kemunduran Palestina Sejak Intifada Kedua pada Tahun 2000

Selain itu, muncul pula kader baru aktivis Palestina lokal yang menantang kepemimpinan Israel, yakni Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Pada bulan Desember 1987, sebuah kendaraan Israel menabrak dua mobil van yang membawa pekerja Palestina dan menewaskan empat dari mereka.

Hal ini dipicu penusukann orang Israel di Gaza beberapa hari sebelumnya.

Sebagian besar kerusuhan Palestina terjadi selama tahun pertama intifada.

Lalu, orang-orang Palestina beralih dari melempar batu dan bom molotov ke sasaran Israel menjadi menyerang mereka dengan senapan, granat tangan, dan bahan peledak.

Baca juga: Jika Israel Caplok Tepi Barat, Palestina Peringatkan Bakal Ada Intifada

Pergeseran terjadi terutama karena parahnya pembalasan militer dan polisi Israel, yang meningkat setelah serangan Palestina menjadi lebih keras.

Menurut kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem, hampir 2.000 kematian akibat kekerasan terjadi selama intifada pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com