Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Gambar Hantu Tertua di Dunia, Laki Kurus Jangkung Gentayangan, Berusia 3.500 Tahun

Kompas.com - 04/11/2021, 19:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

LONDON, KOMPAS.com - Gambar hantu pada kepingan tanah liat dari zaman Babilonia berusia 3.500 tahun ditemukan di satu kamar penyimpanan di British Museum di London.

Diyakini ini adalah gambar hantu tertua dalam sejarah manusia.

Kurator sejarah Timur Tengah British Museum, Dr Irving Finkel, kepada surat kabar The Guardian mengatakan, tablet yang ditemukan pada abad ke-19 tersebut selama ini tak diperhatikan karena sekilas gambar pada tablet itu tidak begitu jelas.

Baca juga: Puluhan Kapal Hantu Jepang yang Tenggelam dalam Perang Dunia II Terangkat ke Permukaan

Juga ada kerusakan pada kepingan tanah liat ini.

"Tapi, ketika dicermati secara saksama di bawah lampu, barulah figur yang ada di kepingan ini menjadi jelas," kata Finkel, yang menggambarkannya sebagai obyek yang spektakuler.

"Jelas (gambarnya adalah) hantu laki-laki dan ia menderita. Bayangkan (situasinya) ada hantu laki-laki, kurus, dan jangkung gentayangan di sekitar rumah, dan membuat orang-orang cemas...," kata Finkel.

Tablet ini memberi gambaran tentang hantu laki-laki berjanggut yang dituntun ke alam kubur oleh perempuan kekasihnya. Terlihat tangan hantu ini diikat dengan tali.

Dalam video yang diunggah di situs British Museum, Finkel menjelaskan bahwa di Babilonia, semua orang percaya hantu.

Ada kepercayaan di Babilonia bahwa hantu bisa masuk ke tubuh orang-orang yang tidur dan menyebabkan orang-orang ini menjadi marah atau terganggu jiwanya.

Dr Finkel, kurator di Brisith Museum, mengatakan pameran tablet hantu bisa mendekatkan kita kepada para leluhur.BRITISH MUSEUM via BBC INDONESIA Dr Finkel, kurator di Brisith Museum, mengatakan pameran tablet hantu bisa mendekatkan kita kepada para leluhur.
Diyakini pula hantu yang masuk ke tubuh seseorang menyebabkan migrain, sakit kepala yang hebat.

"Ya, orang-orang Babilonia sudah punya kosakata migrain," kata Finkel.

Ia menjelaskan bahwa orang di zaman Babilonia percaya orang yang meninggal harus dikubur dan diberi ritual khusus agar bahagia di alam sana dan tidak kembali ke dunia ini.

Penguburan dan ritual ini penting agar orang sudah mati tidak memicu masalah atau keributan.

"Orang-orang yang meninggal di luar wilayah permukiman atau saat berperang, yang tidak dikubur secara semestinya, mereka ini akan kembali ke dunia," kata Finkel.

Baca juga: Kisah Riwayat Taira no Masakado dan Legenda Hantu Kepala Samurai

Apa yang digambarkan dalam tablet atau kepingan tanah liat ini menunjukkan ritual agar hantu tersebut berada di alamnya dan tak mengganggu orang-orang yang masih hidup.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com