4 November 1869: Majalah Ilmiah Ternama Nature Terbit Perdana

KOMPAS.com - Edisi perdana majalah ilmiah Nature diterbitkan pada 4 November 1869.

Sebelumnya memang telah banyak penerbitan sains, tapi gagal dan tak bertahan lama.

Dilansir laman resmi Nature, kesuksesan Nature bisa "tumbuh dari kondisi sosial dan ilmiah di mana ia didirikan".

Publikasi Nature perdana ini, bisa terjadi atas kontribusi Alexander Macmillan, yang menoleransi usaha yang merugi selama tiga dekade.

Baca juga: Tips Menulis Jurnal Ilmiah yang Tembus Scopus ala Guru Besar Unesa

Ada pula Norman Lockyer, editor pertama, juga serangkaian kolaborator dan kontributor berpengaruh, termasuk ahli biologi Thomas Henry Huxley, salah satu ilmuwan kelas atas Victoria dan karib setia Charles Darwin.

Topik sains dan penerbitan mendominasi percakapan awal Macmillan dan Locker. Pada tahun 1868, Macmillan meminta Lockyer bertindak sebagai penasihat ilmiah untuk penerbitnya.

Akhirnya, setelah beberapa proses, terbentuklah majalah ilmiah Nature.

Baca juga: Rekomendasi dan Tips Mencari Jurnal Ilmiah Online

Isu awal Nature mencakup apa yang sekarang disebut sebagai pernyataan misi mereka.

Hasil-hasil agung karya ilmiah dan penemuan ilmiah dipublikasikan.

Nature juga mendesak agar klaim-klaim sains diakui secara lebih umum dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

Nature juga memberikan informasi awal tentang semua kemajuan yang dibuat dalam cabang pengetahuan alam mana pun di seluruh dunia.

Baca juga: 9 Rekomendasi Situs Jurnal Ilmiah Online dari Kemendikbud

Jurnal ini pada dasarnya membawa pesan yang sama hingga hari ini.

Nature mengomunikasikan sains kepada para ilmuwan dan massa.

Penerbitan perdana majalah ilmiah bersejarah yang masih eksis hingga sekarang ini dapat diunduh di laman resmi mereka.