MADRID, KOMPAS.com - Mantan raja Spanyol, Juan Carlos, disebut sempat menjadi masalah negara akibat gairah seksnya yang tinggi.
Juan Carlos bahkan sampai disuntik hormon wanita untuk menekan libidonya. Ia juga diinjeksi dengan penghambat testosteron oleh dinas rahasia Spanyol.
Pernyataan itu keluar dari mantan komisaris polisi Jose Manuel Villarejo, yang disidang atas dugaan pemerasan dan korupsi.
Baca juga: Mantan Raja Spanyol Juan Carlos Disuntik Hormon Wanita untuk Menekan Gairah Seks
"(The National Intelligence Center [CNI]) menyuntikkan hormon wanita dan penghambat testosteron untuk mengendalikan libidonya karena dianggap sebagai masalah negara karena dia sangat terangsang,' ujarnya kepada The Times yang dikutip Daily Mail, Jumat (22/10/2021).
Filantropis blasteran Denmark-Jerman Corinna Larsen, penyanyi Spanyol Sara Montiel, pejabat Belgia Liliane Sartiau, dan putri Italia Maria Gabriela de Saboya hanyalah beberapa wanita yang dikabarkan pernah berhubungan seks dengan Juan Carlos selain istrinya, Ratu Sofia.
Berita tentang libido gairah seks Juan Carlos yang meresahkan ini bukan hal baru, karena sebelumnya pernah ditulis dalam buku Juan Carlos: The King of 5.000 Lovers karya penulis Spanyol dan sejarawan militer, Amadeo Martinez Ingles.
Ia mengumpulkan bukti sejarah seksual Juan Carlos dan menggambarkannya sebagai pecandu seks.
Buku itu mengeklaim bahwa Juan Carlos memiliki 62 kekasih dalam satu periode enam bulan saja, dan selama "periode penuh gairah" antara tahun 1976 dan 1994, raja telah meniduri 2.154 perempuan.